Tidak Ingin Berat Badan Naik Selama Puasa? Ini Tipsnya!

Sumber gambar: freepik.com

Bulan Ramadan merupakan bulan yang ditujukan untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan. Selama bulan suci Ramadan, seluruh umat muslim menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya. Ibadah puasa memiliki tantangan tersendiri untuk dijalani, salah satunya umat muslim tidak diperkenankan untuk makan dan minum sejak azan subuh hingga waktu berbuka saat azan magrib. Waktu berbuka puasa tentunya merupakan momen yang sangat dinanti dan spesial yang ditandai dengan tersajinya banyak makanan yang disukai untuk berbuka.

Meskipun selama menjalankan puasa kita tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama, banyak orang mengeluhkan adanya peningkatan berat badan setelah menjalani ibadah puasa. Hal ini diakibatkan karena adanya perubahan pola makan dan aktivitas selama bulan puasa. Sayangnya, perubahan pola makan dan aktivitas tersebut biasanya tidak disadari oleh seseorang sehingga terjadi kenaikan berat badan yang signifikan pada akhir bulan Ramadan. Berikut beberapa tips untuk menjaga berat badan selama menjalankan ibadah puasa.

.

Makan secukupnya

Banyak yang beranggapan bahwa diharuskan makan banyak di waktu sahur dan berbuka yang ditujukan untuk mengisi tenaga hingga berbuka dan menggantikan tenaga setelah berpuasa seharian. Anggapan ini ada benarnya, namun sebaiknya makanlah dengan cukup sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas. Kelebihan makanan tentunya akan berdampak terhadap kelebihan kalori dan berujung pada penyimpanan energi dalam bentuk lemak. Kebutuhan kalori pada orang dewasa sehat rata-rata berkisar antara 2.000 – 3.000 kalori setiap harinya bergantung pada jenis kelamin, usia, maupun aktivitas.

Baca juga: Bahaya Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebihan Saat Bulan Puasa

.

Tidak langsung makan besar

Setelah berpuasa seharian, seseorang akan merasa lapar dan haus sehingga akan mendorong keinginan untuk makan dan minum dalam jumlah yang banyak. Hal ini perlu dihindari karena cenderung menimbulkan pola makan yang berlebihan. Sebaiknya setelah waktu berbuka, minum air putih terlebih dahulu dan konsumsi makanan yang manis dan ringan. Setelah itu, beri jeda waktu untuk solat magrib dan tarawih baru kemudian dilanjutkan dengan makan besar. Dengan cara seperti ini, nafsu makan yang besar sebelumnya akan berkurang dan diharapkan kita akan makan secukupnya. Jika Anda langsung makan besar saat berbuka, maka kadar gula darah Anda akan meningkat sangat cepat. Hal ini akan memicu insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah, mengalami peningkatan. Suplai darah ke otak akan menurun karena digunakan untuk penyerapan makanan di saluran cerna. Akibatnya, Anda akan mengantuk dan mengganggu ibadah tarawih.

.

Perbanyak minum air mineral

Menjaga tubuh terhidrasi sebaik mungkin adalah hal yang sangat penting selama puasa. Hal ini dikarenakan 70% dari tubuh manusia tersusun dari air, sehingga air memiliki peran penting terhadap regulasi tubuh manusia. Meskipun berbuka dengan minuman yang manis diperbolehkan, disarankan untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan air putih terlebih dahulu. Rata-rata orang dewasa sehat membutuhkan 2-3 liter konsumsi cairan setiap harinya.

.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*