Tips Sahur Agar Puasa Lancar, Tubuh dan Saluran Cerna Tetap Sehat!

Sumber gambar: freepik.com

Bulan Ramadhan sudah tiba. Pada bulan ini, umat muslim berkewajiban untuk menjalankan ibadah puasa untuk menahan lapar dan dahaga mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengistirahatkan saluran pencernaan, memperbaiki keseimbangan dan komposisi bakteri baik di saluran cerna yang berperan penting bagi kesehatan pencernaan dan kesehatan tubuh, mengontrol gula darah, kolesterol, dan masih banyak lagi. Namun, kebiasaan makan yang buruk dan tidak sehat selama sahur dapat mengurangi manfaat puasa tersebut. Agar puasa dapat berjalan dengan lancar dan tubuh tidak lemas, maka pemilihan makanan saat sahur sangatlah penting.

Sistem pencernaan kita membutuhkan waktu sekitar delapan jam untuk mencerna makanan dengan baik. Setelah itu, tubuh akan menggunakan simpanan gula yang ada di hati dan otot serta simpanan lemak untuk menyediakan energi setelah semua kalori dari makanan yang dikonsumsi pada saat sahur habis. Selama berpuasa, tubuh juga akan relatif kekurangan cairan. Kondisi tersebut merangsang pengeluaran hormon anti diuretik yang dapat meningkatkan penyerapan kembali air di ginjal dan mengurangi jumlah air urin.

Tak jarang orang-orang merasa lemas saat berpuasa meskipun dirinya telah makan sahur sebelumnya. Lalu, bagaimana tips sahur yang tepat agar saat berpuasa badan kita tidak lemas dan tetap sehat? Berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti.

.

Pastikan asupan cairan yang masuk cukup

Meski puasa mengubah pola makan dan rutinitas minum kita, tubuh kita tetap membutuhkan asupan cairan yang sama dengan hari-hari biasa. Hidrasi yang tercukupi sesuai kebutuhan berguna untuk mengatur suhu tubuh, menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta berfungsi sebagai pelarut dalam proses pencernaan makanan. Kekurangan air putih pada saat puasa akan menyebabkan Anda menjadi gampang lelah.

Anda dapat meningkatkan asupan air dengan mengonsumsi makanan yang menghidrasi seperti sup, melon, semangka, tomat, dan mentimun. Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cola, karena kafein dapat membuat beberapa orang lebih sering buang air kecil yang malah dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan.

Selain itu, minuman yang terlalu manis juga sebaiknya dihindari saat sahur karena juga dapat memicu buang air kecil yang banyak dan cepat menimbulkan rasa lapar. Jadi, air putih adalah pilihan minum yang paling sehat untuk sahur agar tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.

.

Baca juga: Tips Sehat Berpuasa agar Terhindar dari Gangguan Saluran Cerna!

.

Memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan berserat

Karbohidrat merupakan sumber utama bahan bakar energi tubuh kita. Karbohidrat kompleks merupakan jenis karbohidrat yang cenderung lebih lama dicerna dibandingkan dengan karbohidrat sederhana. Selain itu, karbohidrat kompleks memiliki kandungan serat lebih banyak yang dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama dan pastinya menyehatkan saluran cerna kita serta mencegah sembelit. Beberapa contoh karbohidrat kompleks yang dapat menjadi pilihan menu sahur Anda antara lain nasi merah, gandum, ubi, singkong, kentang, dan oatmeal. Anda juga perlu menambahkan sayur dan buah yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Perlu diingat, konsumsi makanan kaya akan serat harus diimbangi dengan minum cairan yang cukup agar saluran cerna dapat bekerja optimal untuk mengeluarkan sisa makanan pada saluran cerna.

.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*