Olahraga adalah suatu kegiatan jasmani yang dilakukan untuk menyehatkan dan menguatkan tubuh. Olahraga merupakan cara alami untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Penelitian membuktikan bahwa aktif bergerak setiap hari dapat menjauhkan kita dari berbagai macam risiko penyakit. Selain itu, banyak sekali manfaat olahraga bagi kesehatan yang sudah kita ketahui. Mulai dari mencegah obesitas, diabetes, hipertensi, hingga mencegah penyakit jantung. Tidak hanya itu, ternyata olahraga juga memiliki manfaat untuk kesehatan saluran cerna kita, loh!
.
Olahraga teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit sistem pencernaan, antara lain kanker usus besar, kanker lambung, kanker kerongkongan (kanker esofagus), iritasi usus (IBS) dan peradangan usus (IBD), batu empedu, serta sembelit (konstipasi). Lalu, bagaimana olahraga dapat menjaga kesehatan saluran cerna kita?
.
Olahraga dapat menyeimbangkan mikrobiota usus
Pada olahraga ringan-sedang seperti berenang, jalan sehat, jogging, bermain sepeda, respon jangka panjang terhadap sistem pencernaan dapat memengaruhi keadaan mikrobiota usus. Mikrobiota usus adalah seluruh mikrob (termasuk virus dan bakteri) yang ada di usus, yang baik maupun yang jahat. Keseimbangan mikrobiota usus memiliki fungsi yang sangat penting dalam mempertahankan fungsi metabolisme usus.
Ketidakseimbangan mikrobiota usus telah dikaitkan dengan penyebab beberapa penyakit, seperti iritasi pada usus, penyakit radang usus, kanker usus besar, bahkan penyakit lainnya diluar usus seperti obesitas, jantung koroner, dan diabetes. Kumpulan beberapa penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara rutin berolahraga dengan komunitas mikrob di usus, yaitu dengan meningkatnya jumlah bakteri penghasil butirat. Butirat memiliki efek mengatur gen yang nantinya akan berdampak pada peningkatan pertahanan dinding usus dan berkurangnya peradangan sehingga efek ini dapat mengurangi risiko terjadinya iritasi dan peradangan usus serta menghambat pertumbuhan kanker pada usus besar. Selain itu butirat juga berperan dalam menurunkan pembentukan kolesterol usus dan resistensi hormon insulin.
.
Baca juga: The Gut-Microbiota-Brain Axis: Hubungan Timbal Balik Otak dan Mikrobiota Usus
.
Olahraga memperbaiki fungsi kekebalan saluran cerna
Olahraga yang rutin dan teratur memiliki peran dalam mempertahankan fungsi kekebalan saluran cerna. Penelitian menunjukkan olahraga teratur meningkatkan kerja sel kekebalan pada usus dalam mengendalikan peradangan. Dengan berolahraga rutin, dinding usus akan lebih kuat terhadap organisme yang jahat dengan cara memperbanyak sel tentara dan kekebalan dalam usus.
.
Olahraga mempercepat waktu tinja melewati usus
Olahraga ringan dan teratur dapat mempercepat waktu yang dibutuhkan tinja untuk melewati usus sehingga kontak waktu antara organisme yang jahat dan dinding saluran cerna berkurang. Hal tersebut juga berpengaruh dalam berkurangnya keluhan sembelit. Kurangnya berolahraga dapat menurunkan kontraksi saluran cerna. Pada individu yang kurang aktif bergerak dan berolahraga juga akan terdapat perubahan hormonal yang mendorong terjadinya sembelit.
.
Punya keluhan sakit maag/ lambung/ GERD?
Isi survei kami di bit.ly/surveiherbalYGI
Leave a Reply