9 Alasan Buang Angin dan BAB Berbau Tidak Sedap. Apa Artinya?

Obat-obatan yang dikonsumsi

Meskipun jarang, obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kentut dan tinja berbau tidak sedap. Beberapa obat-obatan dilapisi dengan gula seperti sorbitol yang sulit dicerna sehingga berfermentasi di usus dan menghasilkan bau gas dan tinja yang tidak sedap.

Obat antibiotik bekerja membunuh bakteri jahat di dalam tubuh. Pada kondisi tertentu, antibiotik juga menghancurkan beberapa bakteri baik di saluran cerna yang bekerja membantu proses pencernaan makanan. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan mikrob dalam usus. Tanpa bakteri baik ini, kentut dan tinja yang Anda keluarkan dapat berbau tidak sedap. Perawatan untuk penyebab ini melibatkan penggantian obat yang seharusnya tidak Anda lakukan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

.

Intoleransi terhadap laktosa dan gluten

Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan saluran cerna dalam mencerna laktosa, komponen dari gula yang sering ditemukan di dalam susu dan produk susu. Kondisi ini membuat makanan atau minuman yang mengandung laktosa tidak dapat dicerna dengan baik sehingga menumpuk pada saluran cerna, difermentasi oleh bakteri di usus, dan menghasilkan gas dan tinja yang berbau tidak enak.

Intoleransi gluten, protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, juga dapat berkontribusi terhadap bau kentut dan tinja yang tidak sedap. Penyakit Celiac, yaitu penyakit autoimun dimana ada respon kekebalan tubuh setelah mengonsumsi protein gluten dengan merusak lapisan usus halus dan menghambat penyerapan nutrisi juga dapat menyebabkan bau kentut dan tinja yang tidak sedap.

Jika Anda mengeluhkan kentut dan tinja berbau tidak wajar setelah mengonsumsi makanan tertentu, cobalah untuk mengevaluasinya terlebih dahulu. Perhatikan makanan minuman apa saja yang cenderung membuat baunya tidak wajar. Mungkin Anda dapat melakukan evaluasi dengan bantuan dokter untuk mendapatkan tes lanjutan dan menentukan apakah Anda memiliki intoleransi makanan atau kepekaan terhadap makanan tertentu.

.

Baca juga: Superfood: Seberapa Penting dan Menyehatkan bagi Tubuh Kita?

.

Konstipasi

Konstipasi atau yang biasa dikenal dengan sembelit adalah kondisi dimana kita sulit buang air besar secara teratur, tidak tuntas, atau tidak dapat sama sekali sehingga terjadi penumpukan kotoran atau tinja di usus besar. Kotoran tersebut terdiri dari banyak bakteri. Saat kotoran menumpuk di perut dan tidak dapat keluar, bakteri-bakteri ini akan bertumpuk dan berinteraksi untuk memfermentasikan kotoran dan menghasilkan gas dan tinja yang lebih bau dibandingkan biasanya.

Punya keluhan sakit maag/ lambung/ GERD?
Isi survei kami di
bit.ly/surveiherbalYGI

.

Tumor pada usus besar

Penyebab kentut dan tinja berbau tidak sedap juga dapat disebabkan karena adanya tumor pada usus besar. Polip atau tumor yang tumbuh di saluran pencernaan dapat menyebabkan sumbatan usus sebagian yang menghasilkan penumpukan gas dan kembung. Selain itu, tumor yang menutupi saluran cerna juga menyebabkan kotoran tidak dapat dikeluarkan dengan lancar. Apabila penyebabnya adalah tumor, bau akan sulit hilang walaupun Anda sudah melakukan perubahan pola makan atau obat tertentu. Segera periksakan diri ke dokter jika kentut dan tinja berbau tidak sedap disertai dengan gejala nyeri perut, perut semakin membesar, penurunan berat badan yang cepat tanpa diketahui penyebabnya, dan buang air besar berdarah.

.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*