Mual adalah rasa tidak nyaman pada perut dan sensasi ingin muntah. Kondisi ini memiliki banyak penyebab dan seringkali dapat dicegah. Penyebab mual antara lain sensitif terhadap makanan tertentu, obat-obatan, stress/kecemasan, atau efek dari suatu kondisi medis seperti infeksi usus, kehamilan, dan lainnya. Rasa mual muncul dari otak yang dipicu oleh pikiran, emosi, dan zat kimia yang merangsang sistem saraf Anda sehingga menyebabkan otot-otot perut tidak berfungsi dengan normal dan menimbulkan rasa mual.
Meskipun beberapa makanan menjadi pantangan ketika Anda sedang merasa tidak nyaman di perut atau mual, makanan dan minuman penting sebagai sumber energi dan hidrasi untuk mengganti elektrolit yang hilang dan membantu perut Anda lebih tenang. Berikut beberapa makanan dan minuman yang dapat Anda konsumsi ketika merasa mual.
.
Apa Saja yang Sebaiknya Dikonsumsi Ketika Mual?
Minum air putih
Jika Anda tidak dapat makan atau minum karena mual, dehidrasi dapat terjadi. Namun, minum terlalu banyak sekaligus dapat memperburuk mual dengan membuat perut Anda terasa tidak nyaman dan kembung. Minumlah sedikit-sedikit air namun teratur. Air putih selalu menjadi sumber hidrasi yang baik. Jika Anda tidak ingin air putih, cobalah minum teh tanpa kafein atau air putih dengan irisan buah segar yang dapat membuat perut Anda terasa lebih nyaman. Mencukupi asupan cairan sangat penting untuk menghindarkan Anda dari dehidrasi.
.
Konsumsi jahe
Jahe merupakan obat alami yang populer digunakan untuk mengobati mual. Zat kimia seperti gingerol, paradol, dan shogaol yang terdapat dalam jahe dipercaya dapat memengaruhi sistem saraf, lambung, dan usus untuk membantu mengurangi rasa mual. Para ahli percaya bahwa senyawa dalam jahe dapat bekerja dengan cara yang mirip dengan obat anti-mual. Bahkan, beberapa penelitian sepakat bahwa jahe efektif mengurangi beberapa penyebab mual seperti kehamilan dan setelah perawatan kemoterapi atau operasi. Tidak ada kesepakatan mengenai dosis paling efektif, tetapi sebagian besar studi memberikan dosis sekitar 0,5 hingga 1,5 gram akar jahe kering per hari.
Anda dapat mengonsumsi jahe dengan menuangkan satu cangkir air mendidih pada satu inci akar jahe segar yang sudah dikupas. Rendam setidaknya selama lima menit, saring jika Anda mau, dan nikmati. Selain sebagai minuman, Anda juga dapat menambahkannya ke dalam masakan.
.
Punya keluhan sakit maag/ lambung/ GERD?
Isi survei kami di bit.ly/surveiherbalYGI
.
Pilih makanan kering
Makanan kering seperti roti bakar, biskuit, dan sereal sering direkomendasikan untuk orang yang mengalami mual. Makanan kering adalah makanan cepat saji yang membutuhkan sedikit persiapan, tidak memiliki bau yang kuat, dan dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan pada perut Anda.
Hindari bahan makanan yang memliki bau dan tekstur yang dapat memicu mual dan muntah. Itulah mengapa sebaiknya, Anda menghindari untuk menyiapkan dan memasak makanan saat sedang mual. Karena pemandangan dan bau makanan dapat memicu timbulnya mual.
.
Konsumsi makanan yang mudah dicerna
Menghilangkan mual juga dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti pisang, nasi, pasta, mie, dan kentang yang direbus, dikukus, dipanggang, atau dihaluskan. Makanan kaya protein juga dapat menjadi pilihan untuk dikonsumsi karena lebih unggul dibandingkan makanan tinggi karbohidrat atau tinggi lemak dalam mengurangi mual. Protein dapat membantu menormalkan aktivitas lambung. Makanlah sedikit-sedikit namun sering agar makanan dapat dicerna secara perlahan. Hindari melewatkan waktu makan, karena perut kosong dapat memperburuk keluhan mual.
Baca juga: Diet BRAT: Diet Saat Mengalami Gangguan Saluran Pencernaan
.
Hindari makanan dan minuman tertentu
Makanan dan minuman ini dapat memperberat keluhan mual yang sebaiknya dihindari untuk mengurangi keluhan Anda:
- Makanan berlemak, berminyak, atau gorengan
- Makanan yang sangat manis
- Makanan pedas
- Makanan dengan bau yang kuat
- Minuman beralkohol
- Minuman bersoda
- Kafein
.
Leave a Reply