Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi Untuk Penderita Maag

Penulis: dr. Amanda Pitarini Utari, SpPD, K-GEH
Divisi Gastroenterologi, Pankreatobilier dan Endoskopi Saluran Cerna, KSM/ Departemen Ilmu Penyakit Dalam,
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

 

Bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit maag berulang, makanan dan minuman memainkan peranan penting dalam pengelolaan kekambuhan penyakit. Gejala maag kerap muncul secara berulang akibat stres, kesalahan pola makan, ataupun pemilihan makanan sehari-hari yang tidak tepat. Oleh karena itu, penderita maag biasanya dianjurkan untuk cermat dan berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang baik dikonsumsi oleh penderita maag.

  1. Protein hewani rendah lemak
    Protein hewani rendah lemak seperti ayam, ikan, dan daging sapi adalah sumber protein yang baik untuk penderita maag. Namun perlu dicatat bahwa protein-protein tersebut sebaiknya dimakan tanpa konsumsi lemak yang berlebih untuk menghindari kekambuhan maag (contoh: konsumsi lemak pada kulit ayam, ataupun konsumsi lemak daging secara berlebihan). Selain itu cara pengolahan jenis makanan ini juga memengaruhi manfaat yang akan diperoleh. Karena itu, disarankan untuk tidak mengolah makanan tersebut dalam bentuk gorengan, maupun diolah dengan paduan lain yang mengandung banyak lemak seperti santan.
  1. Kedelai dan kacang-kacangan
    Sumber protein nabati yang berasal dari produk kedelai seperti tahu dan tempe, atau kacang-kacangan lain seperti kacang hijau dan kacang merah juga diperlukan oleh tubuh sebagai sumber protein lain bagi penderita maag. Kacang-kacangan dan khususnya kedelai, merupakan sumber protein yang baik karena tidak menimbulkan iritasi maupun memicu peningkatan asam lambung.
  1. Oatmeal
    Makanan seperti oatmeal sangat baik untuk dikonsumsi penderita maag sebagai makanan pokok karena mampu membantu menyerap kelebihan asam dalam lambung, sehingga mengurangi kemungkinan kekambuhan maag. Oatmeal juga dapat membantu melancarkan kerja usus, mengurangi risiko sembelit, dan memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama. Selain itu, oatmeal juga dapat melindungi lapisan lambung dari risiko iritasi akibat peningkatan kadar asam lambung.
  1. Karbohidrat kompleks dan olahan gandum
    Konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau gandum utuh, baik untuk menjaga kesehatan lambung, serta membantu menjaga kadar asam lambung tetap stabil. Selain itu, jenis makanan ini dapat memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama, karena diolah relatif lebih lama pada pencernaan dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya seperti nasi putih.
  1. Pisang dan Buah-buahan tinggi serat
    Buah-buahan tinggi serat seperti pisang dan pepaya secara umum baik dikonsumsi oleh setiap orang. Bagi penderita maag, buah-buahan tersebut baik untuk dikonsumsi secara rutin selain karena nutrisi yang dikandungnya, juga karena serat dapat membantu memperlancar proses pencernaan, dapat mengurangi risiko sembelit, dan tidak bersifat melukai lapisan lambung, sehingga aman dikonsumsi secara rutin oleh penderita maag. Selain itu, sifat alkali yang terdapat pada pisang dapat membantu menetralisir asam lambung yang meningkat pada penderita maag.
  1. Sayuran Hijau
    Sayuran hijau dengan kandungan serat yang tinggi, seperti bayam, kangkung, timun, dan sawi baik untuk dikonsumsi secara teratur bagi penderita maag karena sayuran dicerna dengan cepat sehingga membantu mempercepat pengosongan lambung. Hal ini menyebabkan risiko terjadinya refluks asam lambung menurun dan mencegah terjadinya iritasi pada lapisan mukosa kerongkongan akibat refluks asam lambung tersebut.
  1. Produk susu rendah lemak
    Produk susu rendah lemak seperti yoghurt, susu almond, atau susu kedelai adalah pilihan yang baik untuk menggantikan produk susu biasa yang mengandung kadar lemak tinggi yang bisa memicu reaksi asam lambung. Selain itu, kandungan probiotik atau bakteri baik yang terkandung dalam produk susu seperti yoghurt dapat membantu menjaga kesehatan dan kelancaran sistem pencernaan.

Semoga bermanfaat. Stay Healthy!


Referensi

Duque-Buitrago LF, Tornero-Martínez A, Loera-Castañeda V, Mora-Escobedo R. Use of food and food-derived products in the treatment of gastritis: A systematic review. Crit Rev Food Sci Nutr. 2023;63(22):5771-5782. doi: 10.1080/10408398.2021.2024131. Epub 2022 Jan 6. PMID: 34989280.

Gudej S, Filip R, Harasym J, Wilczak J, Dziendzikowska K, Oczkowski M, Jałosińska M, Juszczak M, Lange E, Gromadzka-Ostrowska J. Clinical Outcomes after Oat Beta-Glucans Dietary Treatment in Gastritis Patients. Nutrients. 2021 Aug 14;13(8):2791. doi: 10.3390/nu13082791. PMID: 34444949; PMCID: PMC8400320.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*