Pilihan Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa

Sumber gambar: freepik.com

Puasa Ramadan merupakan puasa wajib yang dilakukan selama sebulan penuh tiap satu tahun sekali oleh seluruh umat muslim diseluruh dunia. Puasa Ramadan dimulai sejak azan subuh dan berakhir saat azan maghrib berkumandang tiap harinya. Selama 13 – 14 jam tidak makan dan minum tentu merupakan hal yang wajar jika menimbulkan rasa haus, lapar, dan lemas sehingga menu yang digunakan untuk berbuka merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan.

Saat waku berbuka puasa tiba, umat muslim dianjurkan untuk menyegerakan berbuka. Untuk menjaga kesehatan saluran cerna, kita-pun dianjurkan untuk tidak menunda berbuka puasa. Hal yang perlu diperhatikan adalah selama menjalani ibadah puasa, tubuh akan cenderung lebih mudah mengalami dehidrasi. Selain itu, kadar gula darah tubuh juga akan menurun. Sehingga, cairan dan gula menjadi penting untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

.

Pilihan cairan

Sebenarnya, kebutuhan cairan kita tidak bertambah ataupun berkurang selama bulan puasa dibandingkan bulan lainnya. Berbeda pada bulan biasanya, kita hanya mendapat cairan saat sahur dan berbuka. Kebutuhan cairan akan bertambah jika selama berpuasa, kita melakukan aktivitas yang lebih berat, adanya kondisi medis tertentu, dan sedang berada di lingkungan yang panas atau tinggi. Air putih merupakan pilihan yang tepat untuk mengawali berbuka puasa. Tidak perlu langsung terlalu banyak, segelas air putih sudah cukup untuk berbuka. Adapun buah yang mengandung banyak kandungan air seperti semangka dan melon juga dapat dipilih sebagai santapan berbuka puasa setelah mengonsusi air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Namun perlu diingat, buah yang asam seperti jeruk meskipun mengandung banyak kandungan air sebaiknya tidak dikonsumsi sebagai pembuka bagi Anda yang memiliki masalah pada lambung. Berbuka puasa dengan buah yang tinggi kandungan gula seperti kurma juga tentunya dianjurkan untuk dikonsumsi dengan tujuan untuk menggantikan kekurangan energi selama berpuasa, namun tetap tidak mengesampingkan mengonsumsi air putih.

.

Baca juga: Tips Sehat Mudik agar Terhindar dari Dehidrasi dan Diare

.

Pilihan makanan manis

Mengonsumsi makanan yang manis tidak dilarang saat berbuka puasa. Sebab, makanan manis dapat menaikkan kembali kadar gula dalam tubuh yang turun selama berpuasa. Hal yang perlu diperhatikan adalah tidak berlebihan saat mengonsumsi makanan yang manis dan batasi mengonsumsi makanan dengan gula buatan. Jika kita mengonsumsi makanan manis berlebihan langsung saat berbuka, kadar gula darah akan naik dengan cepat. Kadar gula darah yang melonjak tersebut akan merangsang pengeluaran insulin yang bekerja untuk menurunkan gula darah di tubuh. Bukannya menjadi segar dan bertenaga, tubuh justru akan menjadi mudah lelah. Selain kurma, buah-buahan potong juga dapat menjadi pilihan menu berbuka puasa Anda. Jika Anda butuh pemanis dalam menu berbuka Anda, madu dapat dipilih dibandingkan dengan gula pasir karena memiliki indeks gula yang lebih rendah.

.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*