Penulis: dr. Dolvy Girawan, M.Kes, SpPD, K-GEH
Sub Bagian Gastroentero-Hepatologi, Bagian Ilmu Penyakit Dalam,
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Hasan Sadikin Bandung
.
Seorang wanita datang berobat dengan keluhan nyeri ulu hati disertai muntah dan demam. Ia merasa penyakitnya hanyalah keluhan lambung biasa, namun setelah diperiksa lebih lanjut, ia dinyatakan menderita pankreatitis akut.
.
Apa itu pankreatitis? Apa itu pankreas?
Sebelum membahas pankreatitis, sebaiknya kita bahas tentang pankreas terlebih dahulu. Pankreas adalah organ yang berada dalam perut, terletak di belakang lambung dan panjangnya sekitar 6 inci. Pankreas mempunyai dua fungsi, yaitu:
- Memproduksi enzim pencernaan. Enzim ini mampu mencerna protein, lemak, dan karbohidrat sebelum diserap di usus.
- Memproduksi hormon. Salah satunya adalah hormon paling penting, yaitu insulin. Insulin berfungsi untuk metabolisme glukosa sehingga bisa dioptimalkan sebagai sumber energi dan disimpan untuk cadangan energi.
.
Nah, apa itu pankreatitis akut?
Pankreatitis akut adalah peradangan pada pankreas yang menyebabkan rasa nyeri dan bisa menyebabkan kematian. Meskipun sekarang penanganan penyakit kritis sudah sangat maju, angka kematian akibat pankreatitis akut masih berkisar 10%. Diagnosis pankreatitis akut kadangkala sulit ditegakkan sehingga penanganannya terlambat.
.
Apa penyebab pankreatitis akut?
Penyebab tersering pankreatitis akut adalah batu empedu. Batu empedu bisa bergerak bebas masuk ke dalam muara saluran empedu. Di muara saluran empedu, juga terdapat saluran pankreas sehingga bisa menyebabkan sumbatan dan menimbulkan peradangan pankreas. Mekanisme lainnya adalah masuknya cairan empedu ke dalam saluran pankreas sehingga menyebabkan luka di pankreas. Selain itu, faktor risiko yang dapat menjadi penyebab pankreatitis akut adalah kadar trigliserida yang tinggi, obat-obatan, dan alkoholisme (gaya hidup membudayakan alkohol).
.
Bagaimana gejalanya?
Umumnya, gejala yang dirasakan adalah nyeri ulu hati yang bisa berangsur-angsur bertambah nyeri atau bisa juga nyeri mendadak. Nyeri ini semakin lama semakin bertambah parah dan terus menerus terutama setelah makan. Kondisi pasien akan semakin melemah dan membutuhkan rawat inap di rumah sakit. Gejala lainnya adalah mual, muntah, dan demam.
.
Diagnosis pankreatitis
Untuk penegakan diagnosis, akan dilakukan beberapa pemeriksaan laboratorium termasuk tes darah amilase dan lipase, juga diperlukan pemeriksaan radiologis seperti foto polos abdomen, ultrasonografi transabdominal, CT-scan, dan bahkan MRCP (Magnetic Resonance Cholangiopancreatography).
Pada umumnya, lebih dari 90% pankreatitis akut akan membaik dengan terapi yang adekuat. Terapi pankreatitis akut meliputi pemenuhan kebutuhan cairan, pemenuhan kebutuhan nutrisi, dan obat-obatan untuk mengotrol nyeri. Selanjutnya akan dilakukan beberapa tindakan untuk mengobati penyebabnya secara permanen. Misalnya, bila terdapat batu saluran empedu, akan dilakukan ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography) untuk mengeluarkan batunya.
.
Referensi
http://pancreasfoundation.org
Leave a Reply