
Penulis: dr. Muhamamd Firhat Idrus, SpPD, K-GEH
Divisi Gastroenterologi, Pankreatobilier dan Endoskopi Saluran Cerna, KSM/ Departemen Ilmu Penyakit Dalam,
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Momen-momen tertentu dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga diiringi dengan banyaknya hidangan makanan yang lezat. Dan umumnya akan terasa kurang lengkap tanpa hidangan daging, seafood, atau hidangan lezat lainnya.
Namun, konsumsi daging dalam jumlah yang terlalu banyak dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Konsumsi daging berlebih dapat meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol dalam darah, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan hipertensi. Risiko kesehatan ini dapat disebabkan karena kandungan lemak trans, lemak jenuh, dan kalori yang tinggi pada daging.
Untuk itu, beberapa jenis makanan dan minuman biasanya dikonsumsi sebagai penetral kadar lemak yang tinggi dalam darah setelah makan daging atau makanan berlemak lainnya. Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang dapat digunakan untuk menetralisir kadar lemak dalam darah setelah konsumsi daging
- Lemon
Secara umum, konsumsi buah secara teratur dapat membantu menyediakan cukup vitamin, mineral, dan serat bagi tubuh untuk membuat sistem pencernaan lebih lancar. Lemon, secara khusus memiliki kandungan flavonoid dan asam sitrat yang bermanfaat untuk mengikat kadar lemak yang berlebih dalam darah. Oleh karena itu, lemon baik untuk dikonsumsi secara rutin selain karena kandungan nutrisinya, juga karena fungsinya dalam menurunkan kadar lemak dalam darah tersebut. - Tomat
Tomat merupakan salah satu buah lainnya yang baik untuk dikonsumsi untuk menjadi “penawar” efek negatif dari kolesterol yang terkandung dalam daging merah. Hal ini karena tomat mengandung senyawa likopen yang merupakan senyawa hidrokarbon karotenoid yang salah satu manfaatnya adalah untuk menurunkan kolesterol dalam darah. - Sayur Hijau
Konsumsi sayuran setelah makan daging juga disarankan karena dapat membantu mengurangi penyerapan lemak jenuh. Selain itu, sayur-sayuran hijau seperti bayam, sawi, dan kangkung juga baik untuk dikonsumsi rutin karena sayuran ini mengandung lutein dan karotenoid yang efektif untuk menurunkan kolesterol dan menyingkirkan radikal bebas yang berbahaya untuk tubuh. Selain itu, secara umum serat yang terkandung dalam sayuran berfungsi untuk memperlancar proses pencernaan. - Yoghurt
Asupan yoghurt secara teratur berpotensi membantu menyeimbangkan kesehatan pencernaan. Yoghurt mengandung probiotik yang berfungsi untuk meningkatkan bakteri baik dalam usus yang dapat mendukung sistem kekebalan pencernaan dan kekebalan tubuh. Selain itu, yoghurt juga bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan setelah konsumsi makanan dalam jumlah berlebih. Manfaat lain yang dimiliki oleh yoghurt yaitu dapat meningkatkan proses metabolisme pembakaran lemak karena memiliki kandungan asam linoleat terkonjugasi di dalamnya. - Teh
Konsumsi teh, terutama teh hijau merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menetralisir efek negatif pasca konsumsi daging berlebih. Karena di dalam teh terkandung senyawa kimia katekin yang merupakan salah satu senyawa polifenol alami. Salah satu manfaat dari katekin adalah sebagai antioksidan alami untuk tubuh, serta untuk menetralisir kadar kolesterol yang tinggi akibat konsumsi daging dalam jumlah banyak. - Air Kelapa
Air kelapa bisa dijadikan sebagai pilihan untuk menetralisir lemak yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini karena air kelapa dapat membantu meningkatkan produksi hormon leptin di dalam lambung, yang dapat mencegah obesitas dan mempercepat proses metabolisme lemak di dalam sistem saluran pencernaan.
Walaupun beberapa makanan dan minuman yang disebutkan di atas dapat menjadi pilihan untuk menetralisir kadar lemak yang tinggi dalam tubuh setelah konsumsi daging, namun pembatasan porsi makanan yang kita makan tetap merupakan hal utama yang perlu dilakukan untuk menghindari munculnya efek samping yang tidak diinginkan pada tubuh.
Referensi
Musial C, Kuban-Jankowska A, Gorska-Ponikowska M. Beneficial Properties of Green Tea Catechins. Int J Mol Sci. 2020 Mar 4;21(5):1744. doi: 10.3390/ijms21051744. PMID: 32143309; PMCID: PMC7084675.
Yanni AE, Kartsioti K, Karathanos VT. The role of yoghurt consumption in the management of type II diabetes. Food Funct. 2020 Dec 1;11(12):10306-10316. doi: 10.1039/d0fo02297g. Epub 2020 Nov 19. PMID: 33211046.
Pereira PM, Vicente AF. Meat nutritional composition and nutritive role in the human diet. Meat Sci. 2013 Mar;93(3):586-92. doi: 10.1016/j.meatsci.2012.09.018. Epub 2012 Oct 31. PMID: 23273468.
Leave a Reply