Tips Mengobati Tukak Lambung yang Mengganggu

Penulis: Dr. dr. Hasan Maulahela, SpPD, K-GEH
Divisi Gastroenterologi, Pankreatobilier dan Endoskopi Saluran Cerna, KSM/
Departemen Ilmu Penyakit Dalam,
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) – RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta

 

Tukak lambung adalah kondisi medis yang terjadi karena adanya luka atau ulkus pada lapisan lambung, yang dapat menyebabkan rasa nyeri atau munculnya sensasi seperti terbakar di perut. Umumnya, kondisi ini terjadi dalam jangka waktu yang lama (kronis). Penyebab utamanya seringkali disebabkan karena infeksi bakteri Helicobacter pylori atau proses peradangan lambung yang berlangsung lama, atau karena konsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) dalam jangka panjang.

 

Untuk mengobati tukak lambung yang mengganggu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan baik secara medis dengan konsumsi obat-obatan, maupun non-medis dengan perubahan gaya hidup. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala tukak lambung yang mengganggu, sekaligus untuk mempercepat proses penyembuhannya.

  1. Konsultasi ke dokter

    Seperti yang sudah disampaikan di bagian awal, tukak lambung disebabkan oleh beberapa hal mulai dari infeksi hingga peradangan kronis. Untuk itu perlu dicari tahu terlebih dahulu penyebab utama tukak lambung yang dialami dengan berkonsultasi diri ke dokter spesialis penyakit dalam (gastroenterologi) sehingga dokter dapat melakukan pemeriksaan seperti endoskopi atau tes darah untuk menegakkan diagnosis penyebab tukak lambung dan memberikan pengobatan yang sesuai. Pengobatan umumnya meliputi pemberian antibiotik jika adanya infeksi Helicobacter pylori ditemukan, serta obat-obatan tertentu untuk mengurangi produksi asam lambung sesuai dengan anjuran dokter.

  2. Menghindari konsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) secara berlebihan

    Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memperburuk tukak lambung, terutama obat-obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), seperti asam mefenamat, natrium diklofenak, dan ibuprofen jika dikonsumsi secara berlebihan. Obat-obat ini dapat mengiritasi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan pada lambung. Jika memang penggunaan obat anti nyeri diperlukan, maka penggunaannya perlu diperhatikan dengan teliti dan perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk memilih jenis obat yang aman bagi lambung.

  3. Mengatur pola makan sehat

    Selain itu, mengatur pola makan adalah langkah penting dalam mengatasi tukak lambung. Hindari makanan yang dapat memperburuk gejala, seperti makanan pedas, asam, atau berlemak. Sebaiknya pilih makanan yang lembut dan mudah dicerna, serta makanan yang mengandung tinggi serat, seperti sayuran hijau, karena dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan mengurangi peradangan. Menghindari makan dalam porsi besar juga penting, karena makan terlalu banyak dalam waktu yang singkat dapat meningkatkan produksi asam lambung yang berlebih.

  4. Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol

    Rokok dan alkohol dapat berdampak terhadap terjadinya iritasi lapisan lambung dan akan memperburuk kondisi tukak lambung. Senyawa berbahaya yang dikandung dalam rokok dapat mengikis lapisan pelindung dinding lambung, yang akan menyebabkan kondisi tukak lambung semakin berat. Sementara itu, alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung yang dapat memperburuk tukak lambung. Oleh karena itu, berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol sangat dianjurkan bagi penderita tukak lambung.

  5. Menghindari stres

    Selain beberapa faktor yang sudah disebutkan sebelumnya, stres juga dapat memperburuk kondisi tukak lambung. Meskipun bukan penyebab utama, stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlambat proses penyembuhan tukak lambung. Pengelolaan stres yang baik dengan cara melakukan aktivitas fisik yang sehat, seperti berlatih meditasi, yoga, atau pilates dapat dilakukan sebagai salah satu cara memperbaiki kondisi tukak lambung. Selain itu melakukan aktivitas fisik secara teratur, serta tidur dalam jumlah waktu yang cukup juga penting untuk proses pemulihan tukak lambung.

  6. Pastikan kebutuhan cairan harian terpenuhi

    Kecukupan cairan harian juga penting untuk diperhatikan. Minum air putih yang cukup dapat membantu melarutkan asam lambung yang berlebih. Selain itu, dengan konsumsi cairan yang cukup akan membuat lambung menjadi lebih baik dalam mencerna makanan, serta membantu mempercepat proses pencernaan.

 

Jika Anda merasa nyeri hebat atau gejala tukak lambung tidak kunjung membaik, maka penting untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau ke dokter. Beberapa komplikasi yang lebih serius, seperti pendarahan atau perforasi pada dinding lambung, dapat terjadi jika tukak lambung yang tidak diobati dengan baik. Penanganan medis yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Semoga bermanfaat!


Referensi:

  1. Laucirica I, García Iglesias P, Calvet X. Peptic ulcer. Med Clin (Barc). 2023 Sep 29;161(6):260-266. English, Spanish. doi: 10.1016/j.medcli.2023.05.008. Epub 2023 Jun 24. PMID: 37365037.
  2. Tuerk E, Doss S, Polsley K. Peptic Ulcer Disease. Prim Care. 2023 Sep;50(3):351-362. doi: 10.1016/j.pop.2023.03.003. Epub 2023 May 24. PMID: 37516507.
  3. Kamada T, Satoh K, Itoh T, Ito M, Iwamoto J, Okimoto T, Kanno T, Sugimoto M, Chiba T, Nomura S, Mieda M, Hiraishi H, Yoshino J, Takagi A, Watanabe S, Koike K. Evidence-based clinical practice guidelines for peptic ulcer disease J Gastroenterol. 2021 Apr;56(4):303-322. doi: 10.1007/s00535-021-01769-0. Epub 2021 Feb 23. PMID: 33620586; PMCID: PMC8005399.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*