Apa saja gejalanya?
Kumpulan dari gejala yang disebabkan karena adanya gangguan penyerapan salah satu atau beberapa zat gizi di saluran cerna disebut dengan sindrom malabsorpsi. Gejala yang umum ditemukan ketika orang mengalami malabsorpsi antara lain:
- Ketidaknyamanan pada perut, termasuk perut kembung dan banyak gas
- Diare yang lama dan berulang
- Tinja berbau tidak sedap, berwarna terang, berminyak, lengket
- Penurunan berat badan
Ketika malabsorpsi cukup parah, tidak tertangani secara tepat, dan tidak terkontrol, maka kondisi tersebut dapat menimbulkan komplikasi yang memperburuk keadaan tubuh Anda, seperti dehidrasi, malnutrisi atau ketidakseimbangan nutrisi tubuh, gangguan tumbuh kembang pada anak, pengeroposan tulang, gangguan penglihatan, perubahan kulit, bahkan dapat mengganggu fungsi jantung, sistem saraf, hormon, dan gangguan darah.
.
Bagaimana cara mendiagnosisnya?
Gejala yang ditimbulkan dari malabsorpsi sering kali serupa dengan penyakit lain. Ketika Anda mengalami gejala malabsorpsi seperti yang telah dibahas sebelumnya, maka jangan tunda diri Anda untuk konsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu Anda untuk mengetahui penyebab keluhan tersebut.
Dalam menentukan diagnosis dan penyebab mendasar dari malabsorpsi, dokter akan memberikan pertanyaan mengenai keluhan yang Anda rasakan, kondisi apa saja yang memperberat dan memperingan keluhan tersebut, riwayat penyakit sebelumnya, obat-obatan yang pernah dikonsumsi, serta menu diet harian Anda. Penting untuk Anda mencatat segala makanan atau minuman yang dapat memicu timbulnya keluhan.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan melihat apakah ada tanda-tanda gangguan penyerapan zat gizi tertentu. Untuk menunjang pemeriksaan fisik, dokter dapat memberikan saran pemeriksaan tambahan seperti:
- Pemeriksaan darah lengkap, kadar vitamin dan mineral dalam tubuh, elektrolit, albumin
- Pemeriksaan hidrogen pada pernapasan untuk mengetahui ada tidaknya intoleransi laktosa
- Pemeriksaan tinja yang sensitif untuk mengetahui adanya malabsorpsi lemak
- Pemeriksaan imaging seperti CT scan dan pemeriksaan endoskopi atau teropong, untuk melihat kondisi organ pencernaan seperti kandung empedu, pankreas, hati dan saluran cerna
- Pemeriksaan biopsi dengan mengambil sampeljaringan pada saluran cerna untuk melihat ada tidaknya jaringan yang tidak normal
.
Baca juga: Ingin Usus Tetap Sehat? Lakukan Ini!
Punya keluhan sakit maag/ lambung?
Isi survei kami di bit.ly/surveiherbalYGI
.
Bagaimana pengobatannya?
Pada kondisi malabsorpsi, terdapat beberapa pendekatan untuk pengobatannya, antara lain mengoreksi kekurangan zat gizi yang terserap, mengobati penyakit yang mendasarinya, menghindari pemicu terjadinya keluhan (biasanya dari diet atau makanan yang dikonsumsi), dan mengobati gejala seperti ketidaknyamanan pada perut dan diare.
Pengobatan yang diberikan bisa dimulai dari membatasi makanan dan minuman pencetus, mengonsumsi makanan sehat, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, mengonsumsi obat-obatan untuk gejala dan suplemen vitamin, mineral, dan enzim sesuai anjuran dokter, sampai terapi pembedahan. Dari beberapa pendekatan tersebut, pengobatan penyakit yang mendasari terjadinya malabsorpsi menjadi fokus utama dalam penanganan malabsorpsi. Oleh karenanya, pengobatan serta rencana tindakan antar-individu yang mengalami malabsorpsi tidaklah sama.
Setelah membaca artikel ini, diharapkan Anda lebih memahami apakah itu malabsorpsi. Jika Anda memiliki keluhan seperti yang disebutkan diatas, jangan abaikan begitu saja dan konsultasikan diri Anda ke dokter. Jika malabsorpsi tidak ditangani dengan tepat, maka komplikasi yang lebih serius dapat terjadi dan malah memperburuk kondisi tubuh. Apabila Anda diketahui mengalami malabsorpsi, mengikuti anjuran dan pola makan yang disarankan oleh dokter serta kontrol ke rumah sakit merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mencegah perburukan kondisi malabsorpsi.
.
Referensi
Ensari A. The Malabsorption Syndrome and Its Causes and Consequences. Pathobiology of Human Disease. 2014;1266-1287.
Keller J, Layer P. The Pathophysiology of Malabsorption. Viszeralmedizin. 2014;30(3):150-154.
Zuvarox T, Belletieri C. Malabsorption Syndromes. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan.
Leave a Reply