Kurang Makanan Berserat bisa Menyebabkan Wasir!

Sumber gambar: freepik.com

Penulis: dr. Taufik Sungkar, Mked(PD), SpPD, K-GEH, FINASIM
Divisi Gastroenterohepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam,
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara – RSUPH Adam Malik Medan

Apa itu wasir ?

Wasir atau yang disebut dengan hemoroid adalah pelebaran pembuluh darah vena di sekitar rektum atau anus. Ada dua jenis wasir atau hemoroid yaitu hemoroid internal dan hemoroid eksternal. Hemoroid internal yaitu terjadi pelebaran pembuluh darah vena di dalam rektum. Hemoroid internal juga dapat keluar di sekitar anus dan menyebabkan rasa sakit. Sedangkan hemoroid eksternal yaitu terjadi pelebaran pembuluh darah vena yang terjadi di bagian luar anus. Jika diraba akan terasa adanya pembengkakan di sekitar anus dan disertai rasa nyeri. Sebagian besar wasir tidak menyebabkan komplikasi yang serius dan dapat ditangani dengan pengaturan pola makan dan gaya hidup. Jika dengan pengaturan pola makan dan gaya hidup, gejalanya tidak membaik, maka dapat dilakukan beberapa prosedur atau tindakan yang dapat mengecilkan atau menyembuhkan wasir.

Gambar 1. Jenis Hemoroid berdasarkan Lokasi

Apa penyebab wasir ?

Kondisi ini disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan di area sekitar anus. Peningkatan tekanan ini dapat terjadi akibat berbagai hal seperti:

  • Konstipasi, yaitu suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya (kurang dari 3 kali dalam seminggu)
  • Mengedan pada saat buang air besar
  • Diare, yaitu kondisi dimana konsistensi buang air besar menjadi lembek atau cair disertai dengan frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari
  • Kehamilan
  • Obesitas atau kegemukan
  • Posisi duduk dalam jangka waktu yang lama
  • Sering mengangkat beban berat atau melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kita mengedan
  • Kurang mengkonsumsi makanan yang berserat (seperti buah-buahan dan sayuran).

Apa tanda dan gejala wasir?

Beberapa tanda dan gejala wasir, yaitu:

  • Rasa nyeri atau sakit di daerah dubur
  • Rasa gatal dan iritasi di daerah dubur
  • Perdarahan dari dubur
  • Pembengkakan dan benjolan di daerah dubur.

Derajat hemoroid internal dibagi menjadi 4 derajat yaitu:
Derajat I : tidak dijumpai adanya prolaps (hemoroid keluar dari dubur)
Derajat II : Dijumpai adanya prolaps waktu mengedan, yang masuk lagi secara spontan
Derajat III : Dijumpai adanya prolaps, dan dapat dimasukkan kembali secara manual (dengan jari tangan)
Derajat IV : Prolaps tidak dapat dimasukkan kembali.

Gambar 2. Derajat Hemoroid Internal

Bagaimana cara mendiagnosis wasir ?

Wasir dapat didiagnosis secara pemeriksaan inspeksi, yaitu pemeriksaan dengan metode pengamatan atau observasi menggunakan panca indra. Beberapa pemeriksaan juga dapat dilakukan, seperti:

  • Pemeriksaan colok dubur (Digital Rectal Examination)
  • Pemeriksaan anoscope, yaitu pemeriksaan dengan menggunakan alat kecil berbentuk tabung untuk melihat kelainan yang terdapat di dalam anus
  • Pemeriksaan darah rutin, jika terdapat keluhan perdarahan dari dubur
  • Pemeriksaan untuk melihat kondisi usus besar dengan menggunakan alat yang disebut dengan sigmoidoskopi atau kolonoskopi.

Bagaimana penanganan wasir?

Penanganan yang dapat dilakukan yaitu dengan menjaga pola makan dan pola hidup, seperti mengonsumsi banyak makanan yang berserat (contoh: kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur) dan minum air putih yang cukup (idealnya 8 gelas perhari) serta olahraga secara teratur. Jika dengan menjaga pola makan dan pola hidup, keluhan tidak membaik, maka dapat dilakukan beberapa tindakan atau prosedur, seperti:

  • Rubber band ligation, yaitu dengan cara mengikat dasar dari wasir atau hemoroid dengan menggunakan karet yang bertujuan untuk menghentikan asupan darah ke wasir tersebut
  • Sclerotherapy, suatu metode dengan cara menyuntikkan obat sklerosan kedalam hemoroid untuk mengecilkan atau menghilangkan wasir tersebut
  • Pembedahan.

Sumber:
Elsevier interactive patient education 2018
American academy of family physicians 2017
Ferri’s netter patient advisor 2016

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*