Ingin Usus Tetap Sehat? Lakukan Ini!

Mengelola stress
Kesehatan usus berkaitan erat dengan kesehatan mental. Kondisi stress psikologis, cuaca panas yang ekstrim, dingin, kebisingan, dan tidur yang kurang dapat menyebabkan disbiosis sehingga usus kita menjadi lebih rentan mengalami peradangan. Studi juga menunjukkan bahwa kondisi stress dapat memperburuk kondisi seseorang yang sudah menderita peradangan usus. Agar usus tetap sehat dan gangguan pada saluran cerna tidak semakin memburuk, maka Anda harus bisa mengelola stress dengan baik. Cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan stress antara lain dengan cara meditasi, berlibur, dan tidur yang cukup. Orang dewasa umumnya membutuhkan tidur selama 7 jam tiap harinya. Hindari konsumsi alkohol dan rokok untuk menghilangkan stress Anda, karena keduanya malah akan membuat kondisi mikrobiota usus semakin terganggu.

Olahraga teratur
Olahraga teratur dapat memperkaya mikrobiota usus Anda. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa individu yang bugar memiliki mikrobiota usus yang kaya akan bakteri baik, pencernaan yang lebih lancar, dan usus yang lebih sehat. Latihan aerobik atau kardio adalah cara yang baik untuk menjaga tubuh Anda tetap bugar dan bermanfaat bagi kesehatan usus. Jenis olahraga yang dapat Anda pilih antara lain jogging, berlari, bersepeda, dan yoga.

Baca juga: Mengapa Olahraga Baik Untuk Saluran Cerna Kita?

Konsumsi antibiotik dengan bijak
Antibiotik merupakan obat untuk mengatasi infeksi bakteri. Namun, penggunaan antibiotik yang tidak bijak dapat menimbulkan ancaman. Tidak hanya peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik, efek paparan antibiotik yang berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus. Ketika Anda sedang merasa kurang sehat dan membutuhkan obat, konsultasikan diri Anda kepada dokter untuk menentukan apakah kondisi tersebut membutuhkan antibiotik atau tidak.

.

Itulah beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan usus Anda. Menjaga usus yang sehat berkontribusi pada kesehatan dan fungsi kekebalan tubuh yang lebih baik secara keseluruhan. Dengan melakukan gaya hidup yang baik dan perubahan pola makan yang sehat, orang dapat mengubah keragaman dan jumlah mikroba di usus mereka menjadi lebih baik.

.


Referensi
Francino MP. Antibiotics and the Human Gut Microbiome: Dysbioses and Accumulation of Resistances. Front Microbiol. 2016;6:1543. Published 2016 Jan 12. doi:10.3389/fmicb.2015.01543

Holscher HD. Dietary fiber and prebiotics and the gastrointestinal microbiota. Gut Microbes. 2017 Mar 4;8(2):172-184. doi: 10.1080/19490976.2017.1290756. Epub 2017 Feb 6. PMID: 28165863; PMCID: PMC5390821.

Monda V, Villano I, Messina A, et al. Exercise Modifies the Gut Microbiota with Positive Health Effects. Oxid Med Cell Longev. 2017;2017:3831972. doi:10.1155/2017/3831972

Thursby E, Juge N. Introduction to the human gut microbiota. Biochem J. 2017;474(11):1823-1836. Published 2017 May 16. doi:10.1042/BCJ20160510 

Satokari R. High Intake of Sugar and the Balance between Pro- and Anti-Inflammatory Gut Bacteria. Nutrients. 2020;12(5):1348. Published 2020 May 8. doi:10.3390/nu12051348

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*