Sekilas mengenai Endoskopi Saluran Cerna: Apa itu Endoskopi, Risiko dan Persiapan Tindakan (1)

Kapsul Endoskopi

Kapsul endoskopi merupakan pemeriksaan dimana pasien menelan kapsul yang berisi kamera kecil yang dapat merekam perjalanannya selama di saluran cerna. Namun, kapsul ini hanya dapat mendiagnosis suatu kelainan di saluran cerna, tidak dapat mengambil sampel jaringan (biopsi), maupun tindakan terapi secara endoskopi.

Gambar 4. Ilustrasi Kapsul Endoskopi dalam Perjalanannya di Usus

.

Endoscopic ultrasound (EUS)

EUS merupakan alat endoskopi yang dimana ujung selangnya dilengkapi dengan probe ultrasonografi. EUS yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi ini difungsikan untuk melihat lapisan saluran cerna dan juga untuk melihat struktur organ seperti pankreas, hati dan kelenjar getah bening. Keuntungannya dibanding alat USG transabdominal (USG yang dilakukan dari dinding perut) adalah kemampuannya untuk melihat secara lebih jelas pada organ-organ gastrointestinal, serta dapat digunakan untuk melakukan pengambilan jaringan biopsi (fine needle aspiration) pada kelainan-kelainan yang ada. EUS juga dapat digunakan pada kasus-kasus nyeri abdomen hebat akibat kanker pankreas dan peradangan pankreas kronik untuk dilakukan tindakan injeksi obat nyeri pada kumpulan saraf di celiac plexus (celiac plexus block). Tindakan ini sangat bermanfaat untuk pasien-pasien dengan keluhan nyeri yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan nyeri secara oral maupun injeksi. Kegunaan lain EUS diantaranya adalah untuk tindakan drainase bilier, yaitu pada kasus ERCP yang sulit.

Gambar 5. Ilustrasi Endoscopic Ultrasound (EUS)

Punya keluhan sakit maag/ lambung?
Isi survei kami di
bit.ly/surveiherbalYGI

.

Endoscopic retrograde cholangio-pancreaticography (ERCP)

ERCP adalah pemeriksaan yang menggabungkan endoskopi dan fluoroskopi (gambaran sinar X yang kontinu) untuk mendiagnosis dan menatalaksana berbagai penyakit pada saluran empedu dan saluran pankreas. Melalui endoskopi, muara dari saluran empedu dan saluran pankreas dapat divisualisasi dengan memasukkan zat kontras kedalam saluran tersebut, untuk selanjutnya dokter akan melihat kelainan pada saluran tersebut melalui fluoroskopi. Ekstraksi batu saluran empedu dan pemasangan stent dapat dikerjakan pada kasus penyempitan akibat kelainan jinak maupun akibat kanker.

Gambar 6. Ilustrasi Endoscopic Retrograde Cholangio – Pancreaticography (ERCP)

Baca juga: ERCP: Teknik Mutakhir untuk Diagnosis hingga Pengangkatan Batu Saluran Empedu

.

Nah sudah tahu kan apa itu endoskopi dan jenis-jenis pemeriksaannya. Lalu apa saja risiko tindakan endoskopi dan bagaimana prosedur atau tahapan sejak persiapan hingga endoskopi selesai dilakukan? Temukan jawabannya di Sekilas mengenai Endoskopi Saluran Cerna: Apa itu Endoskopi, Risiko dan Persiapan Tindakan (2).

.


Referensi
Cotton PB, Williams CB. Practical gastrointestinal endoscopy: the fundamentals. Wiley-Blackwell. 2008. 6th editio

Faigel DO, GM Eisen, TH Baron, JA Dominitz, JL Goldstein, WK Hirota, BC Jacobson, et al. Preparation of patients for GI endoscopy. Gastrointest Endosc 2003; 57(4): 446-450

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*