Sayang Jika Dilewatkan, Inilah Manfaat Sarapan Bagi Tubuh

Sumber gambar: freepik.com

Penulis: dr. Muhammad Firhat Idrus, SpPD, K-GEH
Divisi Gastroenterologi, Pankreatobilier dan Endoskopi Saluran Cerna, KSM/ Departemen Ilmu Penyakit Dalam,
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) – RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta

 

Sarapan menjadi salah satu aktivitas yang wajib dilakukan sebelum beraktivitas dan banyak alasan mengapa hal tersebut adalah sesuatu yang benar. Memulai pagi dengan makanan yang bergizi tidak hanya mengisi ulang energi yang telah habis pada hari sebelumnya, namun juga menjadi dasar energi dalam menjalani hari berikutnya. Sarapan memengaruhi banyak hal mulai dari metabolisme tubuh hingga peningkatan kinerja kognitif. Sarapan yang sehat dengan kandungan gizi yang baik dapat menjaga kesehatan fisik secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat dari mengonsumsi sarapan secara rutin:

  1. Meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan energi

    Memulai hari dengan sarapan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Ketika kita sarapan di pagi hari, tubuh mulai memproses kalori dan nutrisi yang menjadi bahan bakar untuk aktivitas sepanjang hari. Hal ini juga membantu dalam proses pembakaran kalori lebih efisien sepanjang hari. Hal ini membuat tubuh menjadi lebih berenergi dalam menjalani aktivitas sepanjang hari.

  2. Meningkatkan konsentrasi

    Sarapan yang seimbang membantu meningkatkan konsentrasi dan memori. Nutrisi esensial seperti glukosa, protein, vitamin, dan mineral yang ada dalam sarapan sangat penting dikonsumsi untuk membantu fungsi otak yang optimal dalam beraktivitas sehari-hari. Hal ini sangat penting baik bagi anak-anak dan remaja usia sekolah, maupun untuk orang dewasa yang beraktivitas dalam menjalani pekerjaannya sehari-hari.

  3. Mencegah obesitas

    Sarapan dapat membantu menjaga berat badan tubuh tetap ideal dan terhindar dari obesitas. Orang yang rutin sarapan cenderung memiliki berat badan yang lebih terjaga karena sarapan dapat membantu tubuh untuk mengontrol nafsu makan, sehingga menghindari konsumsi makanan yang berlebihan di siang hari karena tubuh sudah mendapatkan asupan awal yang baik. Sebaliknya, tidak rutin konsumsi sarapan malah akan meningkatkan risiko obesitas pada seorang individu.

  4. Menjaga kadar gula darah optimal

    Sarapan dapat membantu menjaga stabilitas kadar gula darah dalam tubuh, terutama bagi mereka yang mengalami diabetes. Adanya asupan karbohidrat yang terkontrol di pagi hari dari konsumsi sarapan dapat mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba yang dapat terjadi ketika tubuh kekurangan gula darah. Hal ini dapat terjadi karena tubuh sudah mendapatkan asupan gula yang baik saat konsumsi sarapan, sehingga kadar gula darah dapat terjaga dalam kadar normal di sepanjang hari.

  5. Menghindari risiko penyakit lambung

    Sarapan secara teratur dapat membantu mencegah iritasi lambung dan mengurangi risiko terjadinya penyakikt lambung seperti maag, gastritis, maupun GERD. Hal ini karena makanan yang dikonsumsi saat sarapan di pagi hari membantu menetralisir asam lambung yang terakumulasi sebelumnya selama periode istirahat di malam hari.

  6. Memperbaiki Mood

    Sarapan yang sehat dan bergizi dapat mempengaruhi mood kita dalam menjalani hari. Sarapan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan lelah, serta dapat membuat diri terhindar dari perasaan gelisah karena rasa lapar.

  7. Meningkatkan performa fisik

    Untuk individu yang rutin berolahraga di pagi hari, sarapan adalah elemen penting untuk meningkatkan performa. Nutrisi yang diperoleh dari sarapan mendukung stamina dan kekuatan otot selama aktivitas fisik. Hal ini akan mendukung dalam proses olahraga yang dijalani untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Secara keseluruhan, sarapan memberikan dasar yang kuat untuk menjalani hari-hari secara sehat dan produktif, serta memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan tubuh secara umum. Dengan memahami manfaat penting dari sarapan, kita dapat mengambil langkah yang efektif di awal dalam menjalani hari untuk mencapai kehidupan yang lebih sehat dan produktif.


Referensi

  1. Betts JA, Chowdhury EA, Gonzalez JT, Richardson JD, Tsintzas K, Thompson D. Is breakfast the most important meal of the day? Proc Nutr Soc. 2016 Nov;75(4):464-474. doi: 10.1017/S0029665116000318. Epub 2016 Jun 13. PMID: 27292940.
  2. Ma X, Chen Q, Pu Y, Guo M, Jiang Z, Huang W, Long Y, Xu Y. Skipping breakfast is associated with overweight and obesity: A systematic review and meta-analysis. Obes Res Clin Pract. 2020 Jan-Feb;14(1):1-8. doi: 10.1016/j.orcp.2019.12.002. Epub 2020 Jan 7. PMID: 31918985.
  3. Bonnet JP, Cardel MI, Cellini J, Hu FB, Guasch-Ferré M. Breakfast Skipping, Body Composition, and Cardiometabolic Risk: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Trials. Obesity (Silver Spring). 2020 Jun;28(6):1098-1109. doi: 10.1002/oby.22791. Epub 2020 Apr 18. PMID: 32304359; PMCID: PMC7304383.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*