Bukan Hanya Mencegah COVID-19, Cuci Tangan Juga Mencegah Penyakit-penyakit Ini!

Bagaimana cara cuci tangan yang baik dan benar?

Studi menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun lebih efektif untuk menghilangkan kuman dibandingkan dengan mencuci tangan dengan air mengalir saja. Apabila disekitar Anda tidak didapatkan sabun dan air mengalir, maka handrub berbahan dasar alkohol dapat Anda gunakan. Waktu terbaik yang dibutuhkan untuk mencuci tangan adalah sekitar 40-60 detik. Terdapat langkah cara cuci tangan yang baik dan benar menurut WHO yang dapat Anda praktikan guna mencegah infeksi virus, kuman, dan bakteri:

1. Basahi tangan Anda dengan air bersih mengalir lalu taruhlah sabun di telapak tangan. Gosokkan kedua telapak tangan Anda sampai seluruh permukaannya terkena sabun
2. Gosok punggung tangan Anda baik tangan kanan maupun tangan kiri. Pastikan seluruh permukaannya telah terkena sabun
3. Selanjutnya, gosokkan sabun ke sela-sela jari sebab di sela-sela tersebut bisa menjadi tempat kuman bersembunyi
4. Kemudian, tangan kanan dan kiri saling menggenggam/mengunci agar sabun mengenai kuku dan pangkal jari
   
5. Bersihkan ibu jari tangan kanan menggunakan tangan kiri, begitupula sebaliknya dengan gerakan memutar
6. Bersihkan bagian ujung jari dengan tangan kanan menguncup lalu digosokkan pada telapak tangan kiri, begitupula sebaliknya. Tujuannya untuk membebaskan kuku dari kuman-kuman
7. Bersihkan sabun dengan air bersih mengalir dan keringkan.

Baca juga: Apakah COVID-19 Dapat Menular Melalui Tinja dan Toilet Umum?

Ribuan bahkan jutaan kuman yang tidak kasat mata ada disekitar kita, bahkan menempel pada tangan kita. Mencuci tangan adalah salah satu cara yang paling efektif dan mudah untuk menghentikan penyebaran kuman terhadap diri sendiri maupun orang lain. Telah dibahas mengenai penyakit apa saja yang mungkin terjadi akibat tangan yang kotor. Sehingga untuk menghindarinya, biasakan diri untuk mencuci tangan dengan tepat agar badan kita senantiasa sehat, bersih, dan terlindung dari berbagai kuman penyakit.

.

---

Referensi
Aiello AE, Coulborn RM, Perez V, Larson EL. 2008. Effect of hand hygiene on infectious disease risk in the community setting: a meta-analysis. Am J Public Health, 98(8):1372-1381.

Centers for Disease Control and Prevention. 2020. Hepatitis A. Available online at https://www.cdc.gov/hepatitis/hav/pdfs/HepAGeneralFactSheet.pdf

Centers for Disease Control and Prevention. 2020. Parasites-Ascariasis. Available online at https://www.cdc.gov/parasites/ascariasis/index.html

Hodges K., Gill R. 2010. Infectious diarrhea: Cellular and molecular mechanisms. Gut microbes, 1(1), 4–21.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada 5 Waktu Kritis. Available online at https://www.kemkes.go.id/article/print/1694/biasakan-cuci-tangan-pakai-sabun-pada-5-waktu-kritis.html

Rumsey P, Waseem M. 2020. Giardia Lamblia Enteritis. StatPearls Publishing. Available online at Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531495/

World Health Organization. n.d. Clean hands protect against infection. Available online at https://www.who.int/gpsc/clean_hands_protection/en/

World Health Organization. 2018. Typhoid. Available online at https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/typhoid