Apakah Rokok Dapat Memengaruhi Saluran Cerna Kita?

Paparan asap rokok jangka panjang juga akan mencetuskan terjadinya kematian pada sel-sel permukaan kerongkongan dan lambung, sehingga terjadi gangguan keutuhan lapisan paling luar dari kerongkongan dan lambung. Gangguan keutuhan ini nantinya berdampak pada mudahnya terjadi kerusakan sel ataupun gangguan fungsi saluran cerna ketika ada zat, bakteri, atau benda asing yang masuk ke dalam saluran cerna. Selain meningkatnya risiko kerusakan, kemampuan sel permukaan saluran cerna juga akan terhambat akibat paparan asap rokok jangka panjang.

Merokok juga meningkatkan produksi lendir dari permukaan saluran cerna, produksi asam lambung, serta menurunkan produksi bikarbonat dari pankreas. Keduanya menjaga keseimbangan pada saluran cerna agar dapat memecah makanan dan menjadi pelindung kimia terhadap masuknya benda asing dan bakteri. Selain itu, pada saluran cerna, terdapat katup yang memisahkan antara lambung dan usus halus. Katup ini akan berfungsi untuk menjaga agar enzim pencernaan dari usus halus tidak bercampur dengan asam lambung. Namun, merokok akan mengganggu kerja katup tersebut sehingga enzim pencernaan dan asam lambung dapat tercampur, yang nantinya akan berdampak pada gangguan keseimbangan pada saluran cerna yang berujung pada gangguan saluran cerna bagian atas.

.

Baca juga: Pengaruh Stress dan Depresi terhadap Saluran Cerna

.

Merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Hal yang dinilai menjadi pencetus terjadinya kanker adalah proses peradangan jangka panjang akibat paparan asap rokok. Sebagaimana diketahui, proses peradangan jangka panjang yang tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi tumor yang nantinya dapat berkembang kembali menjadi kanker. Selain dari peradangan, kandungan pada asap rokok yang terdiri dari zat racun dan karsinogen mencetuskan perubahan pada sel yang dapat menjadi kanker.

.

Merokok secara aktif maupun pasif akan menimbulkan beragam dampak pada tubuh, termasuk didalamnya gangguan pada saluran cerna. Terkadang, gejala yang ditimbulkan mungkin kita rasakan, namun karena pemahaman yang kurang, kita tidak menyadarinya sebagai suatu gejala dan tetap melanjutkan kebiasaan merokok sehingga gangguan saluran cerna terus berkembang secara menahun dan dapat menimbulkan penyakit yang lebih berat lagi. Oleh karena itu penting mengenali tanda gangguan pada saluran cerna sejak dini dan merubah kebiasaan merokok untuk menjaga kesehatan saluran cerna kita.


Referensi
Berkowitz L, Schultz BM, Salazar GA, Pardo-Roa C, Sebastián VP, Álvarez-Lobos MM, Bueno SM. Impact of cigarette smoking on the gastrointestinal tract inflammation: opposing effects in Crohn’s disease and ulcerative colitis. Frontiers in immunology. 2018 Jan 30;9:74.

Li LF, Chan RL, Lu L, Shen J, Zhang L, Wu WK, Wang L, Hu T, Li MX, Cho CH. Cigarette smoking and gastrointestinal diseases: the causal relationship and underlying molecular mechanisms. International journal of molecular medicine. 2014 Aug 1;34(2):372-80.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*