Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat dan Konsumsi Oralit

Sumber gambar: freepik.com

Diare atau sering dikenal dengan mencret adalah salah satu gangguan saluran cerna yang sering ditemukan. Semua orang berpotensi mengalami diare dari usia muda hingga tua, baik laki-laki maupun perempuan. Gangguan ini ditandai dengan frekuensi buang air besar yang terlalu sering dengan konsistensi tinja yang lembek atau cair. Orang yang mengalami diare secara terus-menerus akan menyebabkan tubuhnya kehilangan banyak cairan sehingga menimbulkan dehidrasi yang menimbulkan gejala haus, bibir kering, dan lemas. Jika tidak ditangani dengan tepat atau dibiarkan, maka diare dapat menimbulkan dehidrasi berat yang dapat mengancam nyawa. Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, maka terdapat suatu cairan yang sering digunakan untuk mengganti hilangnya cairan tubuh saat diare yang kita kenal dengan oralit.

.

Apa itu oralit?

Oralit adalah obat yang bermanfaat untuk mengantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare maupun muntah. Oralit dapat ditemukan dalam bentuk siap minum, oralit sachet, dan oralit buatan sendiri. Oralit sachet mengandung glukosa anhidrat 2,7 gram, kalium klorida 0,3 gram, natrium klorida 0,52 gram, dan trisodium sitrat dihidrat 0,58 gram dalam bentuk serbuk. Cairan oralit dapat diberikan pada usia balita sampai orang dewasa dan mudah ditemukan di apotek.

.

Bagaimana cara membuat oralit?

  • Cara penyajian oralit sachet tertulis pada kemasannya, yaitu dengan melarutkan 1 sachet oralit ke dalam 1 gelas air putih matang (sekitar 200 ml), kemudian diaduk hingga serbuk tersebut larut. Setelah itu, jumlah cairan oralit yang harus kita habiskan disesuaikan dengan usia, berat badan, dan jumlah kehilangan cairan.
  • Jangan lupa untuk mencuci tangan, sendok, dan gelas dengan sabun dan air mengalir sebelum membuat oralit.
  • Simpan oralit di tempat yang kering, tidak lembab dengan suhu kamar 25oC-30oC, serta terlindung dari paparan sinar matahari langsung. Tidak diperbolehkan untuk membekukkan cairan oralit di dalam lemari es.
  • Selain oralit sachet, Anda dapat membuat cairan oralit sendiri dengan bahan yang mudah ditemukan yaitu air matang, garam, dan gula. Cara pembuatannya adalah dengan mencampurkan 1 sendok teh garam dan 8 sendok teh gula pasir dengan 1 liter (5 gelas penuh) air matang. Namun, membuat oralit sendiri dapat berisiko terjadinya kesalahan jumlah bahan saat pencampuran sehingga sediaan sachet sebenarnya lebih dianjurkan.
  • Apabila bahan tersebut juga tidak tersedia, Anda bisa menggantinya dengan air putih matang, air kaldu atau kuah sayur, dan air tajin.
  • Jangan meminum minuman dengan kandungan tinggi gula, seperti jus dan soft drink karena dapat memperburuk keluhan diare.

.

Punya keluhan sakit maag/ GERD/ lambung?
Isi survei kami di
bit.ly/surveiherbalYGI

Baca juga: Jika Anda Muntah Disertai Keluhan Ini, Segera Konsultasi ke Dokter!

.

Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat memberikan oralit?

Hal penting yang perlu diperhatikan saat memberikan oralit adalah pastikan orang yang sakit dalam keadaan sadar, dapat duduk, dan minum. Jangan berikan oralit kepada orang yang mengalami penurunan kesadaran dan tidak bisa minum. Sebab, keadaan tersebut malah akan membuat masalah baru yaitu cairan yang diminum bukan masuk ke pencernaan, namun ke dalam saluran pernapasan, sehingga muncul batuk, kesulitan bernapas, hingga peradangan pada paru.

Minumlah oralit setiap setelah diare atau muntah dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan. Berapa banyak jumlah cairan oralit yang harus diminum dapat dilihat pada kemasan oralit sachet atau sesuai anjuran dokter. Apabila setelah pemberian oralit, orang yang sakit menjadi muntah, istirahatkan terlebih dahulu selama 10 menit kemudian dilanjutkan lagi untuk minum oralit sedikit demi sedikit. Untuk bayi yang diare, ASI untuk bayi tetap dilanjutkan. Sedangkan pada anak dan orang dewasa, konsumsi makanan yang mudah dicerna dan minum air putih juga tetap dilanjutkan. Tidak disarankan untuk meminum cairan oralit setelah lewat dari 24 jam pembuatannya karena berisiko terjadinya kontaminasi. Minumlah oralit sampai diare atau muntah telah berhenti.

.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*