Bagaimana cara menegakkan diagnosis sumbatan usus?
Penegakkan diagnosis diawali dengan wawancara medis oleh dokter mengenai keluhan dan gejala yang dialami, riwayat penyakit pasien dan keluarga, serta riwayat pengobatan. Setelahnya, dokter akan melakukan pemeriksaan tanda vital seperti tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu, dan pemeriksaan fisik khususnya pada daerah perut.
Berdasarkan hasil wawancara dan pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti laboratorium dan radiologi. Pemeriksaan laboratorium yang dikerjakan misalnya mencakup darah perifer lengkap, fungsi ginjal, dan elektrolit darah. Pemeriksaan foto polos abdomen dapat dilakukan untuk melihat adanya sumbatan usus. Namun, tidak semua obstruksi dapat terlihat dengan foto polos abdomen. Pemeriksan CT scan abdomen dapat memvisualisasikan titik sumbatan usus lebih rinci, mengetahui penyebab serta menilai komplikasi yang mengancam jiwa.
.
Bagaimana penatalaksanaan sumbatan usus?
Tata laksana sumbatan usus secara umum mencakup puasa, pemberian cairan infus untuk mempertahankan cairan tubuh, pemasangan selang makan, untuk mengalirkan isi lambung ke luar, mengurangi tekanan, dan meredakan kembung pada perut. Penatalaksanaan pada akhirnya tergantung pada penyebab dan beratnya sumbatan. Intervensi bedah mungkin saja diperlukan.
.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika BAB Berdarah?
Apa komplikasi sumbatan usus?
Komplikasi sumbatan usus yang dapat terjadi yaitu kebocoran usus, infeksi, syok (penurunan tekanan darah), dan kematian. Namun, dengan perawatan medis yang cepat dan tepat, sumbatan usus seringkali dapat berhasil ditangani.
.
Referensi
Baiu I, Hawn MT. Small Bowel Obstruction. JAMA. 2018;319(20):2146.
Catena F, De Simone B, Coccolini F, Di Saverio S, Sartelli M, Ansaloni L. Bowel obstruction: a narrative review for all physicians. World J Emerg Surg. 2019 Apr 29;14:20.
Smith DA, Kashyap S, Nehring SM. Bowel Obstruction. [Updated 2021 Aug 6]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.
Leave a Reply