Sistem empedu terdiri dari kandung empedu dan saluran empedu. Kandung empedu terletak pada rongga perut sebelah kanan atas, dibawah organ hati. Fungsi dari kandung empedu adalah untuk menyimpan dan memekatkan getah empedu yang dihasilkan oleh hati. Getah empedu yang terdiri dari kolestrol, bilirubin, air, dan garam empedu berfungsi untuk membantu sistem pencernaan dalam mencerna lemak. Getah empedu akan disalurkan ke usus dua belas jari melalui saluran empedu.
.
Apa saja gejala tumor dan kanker empedu?
Tumor di kandung atau saluran empedu, baik yang ganas (kanker) maupun jinak, bisa dibilang jarang terjadi. Baik tumor yang ganas maupun jinak pada organ empedu biasanya tidak menimbulkan keluhan dan gejala yang khas. Beberapa gejala yang dapat muncul, diantaranya:
- Mata atau kulit menjadi kuning
- Ketidaknyamanan pada perut, terutama perut bagian kanan atas
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang diketahui
- Rasa gatal pada kulit
- Warna tinja menjadi lebih pucat
- Warna air seni menjadi lebih gelap
Apabila tumor semakin besar atau membuat penyumbatan di saluran empedu, maka keluhan dan gejala yang dirasakan secara bertahap akan memburuk. Sakit perut bisa menjadi semakin parah dan konstan, bahkan penderita mungkin dapat merasakan adanya benjolan di perut mereka.
.
Baca juga: Radang Kandung Empedu: Waspadai Nyeri Perut Bagian Kanan Atas
.
Apa saja pemeriksaan untuk diagnosis tumor dan kanker empedu?
Ketika dicurigai adanya tumor, pemeriksaan ultrasonografi (USG) biasanya akan menjadi pemeriksaan pencitraan pertama yang dilakukan. Pemeriksaan pencitraan lainnya yang juga dapat membantu mendiagnosis tumor pada organ empedu adalah CT kolagiografi, MRI (magnetic resonance imaging), dan MRCP (magnetic resonance cholangiopancreatophraphy). Selain pemeriksaan pencitraan, tindakan endoskopi atau teropong saluran cerna juga dapat digunakan untuk melihat apakah ada tumor pada organ empedu dan juga mengambil sampel jaringan untuk dilakukan pemeriksaan biopsi. Pemeriksaan endoskopi organ empedu tersebut dikenal dengan ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography).
Leave a Reply