Sabtu, 22 Mei 2021, Yayasan Gastroenterologi Indonesia (YGI) telah mengadakan kegiatan IBD in depth interview melalui ZOOM Meeting yaitu wawancara mendalam mengenai radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD). Kegiatan dengan tema “World IBD Day 2021: Hidup berdamai dengan IBD, penyakit autoimun di usus” ini dengan Prof. dr. Abdul Aziz Rani, SpPD, K-GEH dan Prof. dr. Marcellus Simadibrata K., PhD, SpPD, K-GEH, FACG, FASGE sebagai narasumber dan dimoderatori oleh dr. Hasan Maulahela, SpPD, K-GEH. Kegiatan ini mengundang lima media dan disponsori oleh PT. Takeda Indonesia.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya YGI untuk menyosialisasikan informasi-informasi mengenai kesehatan saluran pencernaan, terutama IBD, dan memperingati World IBD Day. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran, pengetahuan serta persepsi media dan masyarakat mengenai IBD.
Yuk simak penjelasannya:
- 01:11 Moderator dan Narasumber
- 02:27 Presentasi materi oleh Prof. Aziz
- 16:43 Presentasi materi oleh Prof. Marcell
- 3:30 & 20:05 Fakta radang usus (IBD) di Dunia dan Indonesia
- 5:55 & 20:43 Penyebab dan mekanisme IBD
- 7:35 & 21:46 Perbedaan Kolitis Ulseratif (KU) dan Penyakit Crohn (PK)
- 8:52 & 29:03 Penanganan IBD
- 10:58 Perkenalan Yayasan Gastroenterologi Indonesia
- 18:34 Pengertian IBD
- 22:36 Gejala IBD di saluran cerna dan organ lainnya
- 23:39 Dampak IBD pada kehidupan pasien
- 26:09 Risiko IBD pada kanker, kekurangan nutrisi, depresi dan kecemasan
- 33:35 Apakah IBD lebih banyak di kota besar?
- 34:49 Apakah ada keterkaitan antara bunuh diri dengan IBD?
- 35:48 Aspek diet yang menjadi faktor utama IBD?
- 37:01 Gejala awal yang membedakan IBD dengan GERD?
- 38:40 Bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup pasien IBD?
- 40:31 Bagaimana gejala awal IBD?
- 42:34 Bagaimana pengobatan IBD?
- 46:00 Apakah ada pantangan makanan dan aktivitas yang dilarang?
- 47:47 Apakah IBD merupakan penyakit autoimun?
- 49:35 Diet pada pasien IBD
- 52:25 Apakah batuk termasuk gejala IBD?
- 53:15 IBD paling banyak menyerang pada usia berapa?
- 54:30 Kesimpulan oleh dr. Hasan
Sampai jumpa di kegiatan selanjutnya!
Salam saluran cerna sehat!
Jangan sampai ketinggalan informasi kegiatan kami selanjutnya, ayo follow instagram, twitter, dan facebook kami!
Leave a Reply