Warna Tinjamu Berbeda? Mungkin Kamu Baru Saja Mengonsumsi Ini!

Sumber gambar: freepik.com

Buang air besar adalah proses mengeluarkan kotoran atau tinja yang berasal dari saluran pencernaan kita melalui dubur. Rata-rata manusia buang air besar sekitar satu kali sehari. Terkadang kita hanya memperhatikan frekuensi buang air besar. Namun, pernahkah Anda memperhatikan warna tinja Anda dan menemukan warna yang tidak wajar?

Ternyata warna tinja penting untuk kita perhatikan karena dapat mengartikan kondisi kesehatan seseorang. Normalnya, tinja kita berwarna cokelat sedang hingga cokelat tua. Ketika menemukan warna tinja yang tidak wajar, pasti akan timbul rasa khawatir pada diri kita karena takut adanya suatu kondisi serius. Padahal warna tinja juga dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi, loh! Pada dasarnya apa yang masuk ke mulut, itulah yang keluar dari dubur. Kira-kira makanan apa saja yang dapat menyebabkan warna tinja Anda memiliki warna yang berbeda dari normal?

.

Warna tinja hijau

Tinja yang berwarna hijau sebenarnya bisa dikatakan normal dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Kondisi ini dapat terjadi ketika Anda mengonsumsi sayuran berdaun hijau dalam jumlah besar, contohnya daun bayam, kale, selada, dan brokoli. Sayuran berdaun hijau mengandung klorofil yaitu zat hijau daun yang dapat memengaruhi warna tinja Anda. Makanan dan minuman dengan pewarna hijau juga dapat menyebabkan tinja Anda bewarna hijau. Selain itu, konsumsi suplemen zat besi atau multivitamin yang mengandung zat besi dapat mengakibatkan warna tinja Anda menjadi hijau.

.

Warna tinja kuning atau oranye

Tinja berwarna kuning cukup umum terjadi. Mengonsumsi banyak makanan berwarna kuning atau oranye yang kaya akan pigmen yang disebut beta-karoten seperti wortel, ubi jalar, dan jeruk dapat menyebabkan warna tinja Anda menjadi kuning atau oranye. Mengonsumsi makanan tinggi lemak juga mungkin menyebabkan tinja Anda berwarna kuning. Makanan dan minuman yang banyak mengandung pewarna makanan kuning atau oranye juga bisa mengubah warna tinja Anda. Pada penderita penyakit Celiac, suatu penyakit autoimun yang terjadi akibat mengonsumsi gluten yang menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi pada usus sehingga membuat tinja mengandung lemak yang tinggi, juga dapat mengeluarkan tinja berwarna kuning atau oranye. Namun, tinja yang dikeluarkan disertai bau yang tidak sedap dan berminyak. Makanan yang mengandung gluten antara lain gandum, kue, pasta, dan sereal.

.

Baca juga: Pola Buang Air Besar: Apakah Ada Arti Klinis?

.

Warna tinja putih atau pucat

Apabila tinja berwarna putih atau terlihat pucat seperti tanah liat, maka perhatikan apakah Anda telah mengonsumsi obat bismuth subsalisilat atau obat anti-diare lainnya dalam dosis tinggi? Jika iya, maka penyebabnya bisa disebabkan karena konsumsi obat tersebut. Memiliki tinja pucat sekali-sekali mungkin tidak perlu dikhawatirkan. Namun, keluhan tinja berwarna pucat terus menerus atau seperti tanah liat bisa disebabkan oleh kurangnya empedu dalam tinja yang mungkin mengindikasikan masalah kesehatan pada organ hati, saluran empedu, atau pankreas Anda. Jika tinja Anda berwarna putih atau pucat terus menerus atau disertai nyeri pada perut kanan atas, segeralah untuk periksakan ke dokter.

.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*