Maret adalah bulan kesadaran kanker usus besar. YGI telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan Dress in Blue YGI 2022, berupa kampanye twibbon, lomba Reels, serta Instagram Live. Berikut adalah video pemenang dan favorit YGI dalam lomba Reels.
Juara 1: @sandrasinthya
Kanker usus besar sering terlambat terdiagnosis. Padahal jika ditemukan sejak dini tingkat keberhasilan pengobatan cukup tinggi.
Yuk sama-sama berkenalan dengan faktor risiko kanker usus besar. Usia tua, adanya riwayat keluarga kanker usus besar, polip adenomatosa, Inflammatory bowel disease (IBD) adalah faktor risiko kanker usus besar yang tidak bisa anda rubah.
Namun kamu bisa mengendalikan faktor risiko yang lain seperti merokok, obesitas, kurang olahraga, diet tinggi lemak, dan konsumsi daging olahan.
.
Juara 2: @fizanst
Kanker usus besar adalah tumor ganas di usus besar. Gejala yang paling umum dari kanker usus besar adalah buang air besar (BAB) berdarah. Penyakit ini sering kali berawal dari tumor jinak yang disebut polip.
Kanker usus besar sering kali tidak menimbulkan gejala di awal. Namun, jika sering mengalami gejala gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit, dan memiliki keluarga yang menderita kanker usus besar, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Semakin awal terdeteksi, kemungkinan kanker usus besar untuk sembuh juga akan semakin besar.
.
Juara 3: @internaunair
Sudah pernah dengar mengenai kanker kolokrektal?
Disebut juga kanker usus besar, keganasan ini bisa dikenali lebih dini dengan memperhatikan gejala yang mungkin timbul seperti perubahan pola buang air besar dan didapatkan darah pada feses.
Yuk, cintai usus besarmu dengan melakukan pencegahan sejak dini.
Jangan lupa untuk segera konsultasi ke dokter apabila menemui keluhan-keluhan tersebut!
.
Favorit 1: @dimas_mbahar2
Awal munculnya kanker kolorektal biasanya tidak dapat dirasakan sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kanker kolorektal yang lengkap dan detail.
Tapi ada beberapa ciri yang patut diwaspadai:
1. Perubahan pada kebiasaan buang air besar
2. Lelah berkepanjangan
3. Sering sakit perut
4. Keluar darah dari dubur
Nah, untuk kita yang masih sehat kita bisa mencegahnya loh yaitu dengan:
1. Stop merokok dan hindari asap rokok
2. Hindari minuman beralkohol
3. Batasi makanan berlemak tinggi
4. Rajin olahraga 30 menit tiap hari
5. Konsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayur kaya serat
6. Lakukan skrining ke rumah sakit untuk pencegahan dini.
Nah, itu dia cara pencegahannya, ingat lebih baik mencegah dari pada mengobati!
.
Favorit 2: @vennafk
Mari ketahui lebih lanjut apa saja faktor risiko kanker usus besar.
.
Favorit 3: @autoimmunewarrior.id
Banyak yang terlambat terdiagnosis. Maka jangan tunggu parah ya.
Khususnya autoimun IBD memiliki risiko terkena kanker usus besar (tapi bukan berarti semua penyandang IBD pasti akan kena kanker usus besar ya).
Jadi sebaiknya jika mengalami ketidaknyamanan di pencernaan, perubaban pola BAB yg tidak beraturan apalagi berdarah dalam waktu lama segera konsultasi ke dokter Gastro supaya mendapatkan diagnosis dini ya teman-teman. Jika terdiagnosis sejak dini akan sangat memudahkan penanganan dan pemulihan.
.
Favorit 4: @fitafathimatuzzahra
“Kesehatan selalu tampak berharga setelah kita kehilangannya”. -Jonathan Swift
Mari cegah kanker usus besar dengan mengurangi risiko yang masih bisa diubah!
.
📌 Cek semua media sosial kami di https://linktr.ee/ygi.or.id
Salam saluran cerna sehat!
Leave a Reply