Kenali Perbedaan EUS dan ERCP

Sumber gambar: freepik.com

Penulis: dr. Virly Nanda Muzellina, SpPD, K-GEH
Divisi Gastroenterologi, Pankreatobilier dan Endoskopi Saluran Cerna, KSM/ Departemen Ilmu Penyakit Dalam,
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

 

Endoscopic Ultrasonography (EUS) dan Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) adalah dua prosedur endoskopi yang digunakan dalam bidang kedokteran untuk menegakkan diagnosis dan pengobatan penyakit saluran cerna.

Apa Perbedaan Utama EUS dan ERCP?

Salah satu perbedaan utama antara EUS dan ERCP adalah tujuan utamanya. EUS adalah prosedur diagnostik penegakkan suatu penyakit yang biasanya digunakan untuk mendeteksi dan mengevaluasi kelainan yang terletak di dinding saluran cerna atau organ di sekitarnya, sedangkan ERCP digunakan sebagai tata laksana untuk mengobati masalah yang terkait dengan saluran empedu dan pankreas, seperti batu empedu atau sumbatan dalam saluran empedu.

Baca Juga: ERCP: Teknik Mutakhir untuk Diagnosis hingga Pengangkatan Batu Saluran Empedu

Kemampuan untuk melakukan intervensi langsung tersebut membedakan EUS dan ERCP. EUS lebih berfokus pada evaluasi dan diagnosis, sehingga tidak dapat digunakan untuk intervensi (tindakan). Sedangkan ERCP memungkinkan dokter untuk melakukan tindakan seperti pengangkatan batu empedu atau penempatan stent (tabung kecil) dalam saluran empedu atau pankreas jika terjadi permasalahan seperti sumbatan pada saluran empedu.

Bagaimana Indikasi Penggunaan EUS dan ERCP?

Berdasarkan indikasi penggunaannya, EUS dan ERCP memiliki indikasi yang berbeda dalam diagnosis penyakit. EUS biasanya digunakan untuk menilai keparahan suatu penyakit, serta menilai kelainan yang terjadi secara anatomis (struktur). Sementara ERCP digunakan untuk melakukan intervensi (tindakan) atas suatu kelainan yang terdapat pada saluran cerna, terutama pada saluran empedu dan pankreas.

Adakah Perbedaan Lainnya Antara EUS dan ERCP?

  1. Metode Penggunaan Alat
    Pada EUS, probe ultrasonografi dimasukkan melalui mulut atau dubur pasien untuk mendapatkan gambaran ultrasonografi yang detail dari organ-organ di sekitar saluran cerna. Sementara itu, pada ERCP alat endoskop dimasukkan melalui mulut pasien dan diteruskan ke saluran empedu dan pankreas, dimana zat kontras kemudian dimasukkan kedalam untuk membuat gambaran saluran-saluran tersebut.

Baca juga: Mengenal EUS, Gabungan Endoskopi dan Ultrasound untuk Hasil Pemeriksaan yang Lebih Detail

  1. Waktu yang diperlukan dalam Prosedur EUS dan ERCP
    EUS umumnya memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan ERCP karena prosedur EUS merupakan prosedur diagnostik yang tidak memerlukan manipulasi yang rumit pada saluran-saluran dalam tubuh. Sementara pada ERCP prosedurnya dapat berlangsung relatif lebih lama karena melakukan intervensi pada saluran cerna.
  1. Biaya
    EUS relatif lebih murah dibandingkan ERCP karena lebih sederhana dan tidak memerlukan tindakan dan perlengkapan tambahan yang mahal. Sementara ERCP relatif menghabiskan biaya lebih banyak karena melibatkan tindakan dan perlengkapan tambahan yang lebih banyak dibandingkan EUS untuk melakukan intervensi.
  2. Resiko dan Komplikasi
    EUS merupakan tindakan untuk diagnostik sehingga memiliki risiko yang lebih rendah untuk komplikasi karena prosedur yang lebih sederhana dan tidak melibatkan manipulasi langsung pada saluran-saluran dalam tubuh. Sementara itu, ERCP memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menyebabkan perdarahan atau perforasi (lubang) pada saluran cerna karena manipulasi yang lebih invasif. Walaupun begitu risiko keduanya jarang terjadi dan merupakan risiko yang dapat ditangani pasca tindakan.

Kesimpulannya, meskipun EUS dan ERCP merupakan dua prosedur endoskopi yang penting dalam bidang kedokteran pencernaan, keduanya memiliki perbedaan dalam tujuan, kemampuan intervensi, indikasi, metode, waktu, biaya, dan risiko. Tindakan EUS dan ERCP merupakan prosedur yang relatif aman dengan komplikasi yang relatif jarang. Semoga bermanfaat!


Referensi

  1. Vila JJ, Fernández-Urién I, Carrascosa J. EUS and ERCP: A rationale categorization of a productive partnership. Endosc Ultrasound. 2021 Jan-Feb;10(1):25-32. doi: 10.4103/eus.eus_58_20. PMID: 33353903; PMCID: PMC7980694.
  2. Li H, Hu Z, Chen J, Guo X. Comparison of ERCP, EUS, and ERCP combined with EUS in diagnosing pancreatic neoplasms: a systematic review and meta-analysis. Tumour Biol. 2014 Sep;35(9):8867-74. doi: 10.1007/s13277-014-2154-z. Epub 2014 Jun 3. PMID: 24891188.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*