Pentingnya Mencatat Makanan (Food Diary) bagi Pasien dan Cara Membuatnya

Makanan merupakan kebutuhan pokok semua makhluk hidup. Dari istilah sandang-pangan-papan saja kita sudah mengetahui bahwa kebutuhan yang satu ini selalu diutamakan. Semua makhluk hidup membutuhkan makanan untuk menjaga kehidupan dan fungsinya agar tetap berjalan sesuai dengan semestinya. Memilih makanan apa yang disukai untuk disantap saat sarapan, makan siang, dan makan malam memang terlihat mudah. Namun, kesadaran memilih makanan yang baik atau kurang baik bagi tubuh seringkali terabaikan. Padahal makanan yang kita konsumsi setiap harinya tidak hanya berguna untuk mencukupi kebutuhan energi pada hari itu saja, namun juga memiliki dampak untuk kesehatan tubuh di masa yang akan datang. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih dan mengatur makanan yang dikonsumsi sehari-hari, salah satunya dengan membuat food diary.

.

Apa itu food diary dan kegunaannya?

Sesuai dengan namanya, food diary adalah catatan harian mengenai makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya sehingga membantu seseorang dalam memahami kebiasaan pola makan sehari-hari dan membantu mengidentifikasi makanan/minuman yang baik atau tidak untuk dikonsumsi.

Selain untuk mengetahui baik atau tidaknya makanan/minuman yang dikonsumsi, informasi yang didapatkan dari food diary juga digunakan untuk mengevaluasi dan menganalisis pola makan sehari-hari dengan menghitung dan memantau jumlah asupan kalori-protein-lemak, serta kecukupan asupan vitamin-mineral-serat. Dengan adanya food diary, seseorang juga dapat mengidentifikasi makanan pencetus alergi bagi tubuhnya. Dalam beberapa kasus, dokter juga akan merekomendasikan pasien untuk membuat food diary dengan tujuan untuk mengetahui jenis makanan atau bahan makanan apa yang mungkin mencetuskan ketidaknyamanan atau keluhan pada saluran pencernaan pasien, terutama pada pasien yang menderita refluks asam lambung dan sindroma iritasi usus (IBS). Pembuatan food diary juga direkomendasikan unutuk seseorang yang menjalani program peningkatan atau penurunan berat badan, sebab seseorang dapat memantau dan mengatur jumlah makanan yang dikonsumsi tiap harinya.

.

Bagaimana cara membuat food diary?

Membuat food diary sebenarnya sangat mudah, cukup dengan alat tulis berupa pensil/pulpen dan selembar kertas. Bahkan sekarang ini sudah banyak aplikasi online yang membantu Anda untuk membuat food diary. Hal penting yang perlu diperhatikan ketika membuat food diary adalah konsistensi dan akurasi.

Berikut beberapa komponen yang ada di dalam food diary:

  1. Apa yang Anda makan
    Tuliskan makanan dan minuman apa yang Anda konsumsi dan sertakan pula cara pengolahannya. Misalnya, Anda makan ayam, tuliskan juga bagaimana cara mengolahnya, apakah digoreng, rebus, atau panggang. Anda juga dapat menyertakan saus dan bumbu yang digunakan termasuk kecap, tomat, mentega.

  2. Berapa banyak yang Anda makan
    Cantumkan jumlah makanan dan minuman yang Anda konsumsi setiap kalinya. Ada dapat menulisnya dengan ukuran rumah tangga seperti 1 sendok makan, 1/2 cangkir, atau sesuai dengan berat seperti 1 ons, atau bahkan jumlah itemnya seperti 2 paha ayam.

  3. Kapan Anda makan
    Mencatat waktu makan sangat penting untuk mengetahui keteraturan jadwal makan, termasuk dapat dievaluasi apakah Anda sering ngemil saat larut malam atau sering melewatkan sarapan.

  4. Dimana dan dengan siapa Anda makan
    Catatlah di dalam food diary Anda tempat dimana Anda makan, misalnya di rumah, di restoran, di kamar tidur, atau bahkan di mobil. Selain itu, catat juga dengan siapa Anda makan, apakah sendiri, dengan teman kerja, atau dengan keluarga.

Poin-poin diatas dapat memberikan gambaran bagi Anda mengenai informasi apa saja yang dapat ditulis dalam food diary. Anda juga dapat menambahkan informasi lain di dalam food diary seperti aktivitas apa yang Anda lakukan saat sedang makan hingga bagaimana suasana hati Anda saat sedang mengonsumsi makanan. Semakin banyak informasi yang dituangkan pada food diary, tentunya semakin lengkap juga komponen yang dapat dianalisis.

Gambar 1. Ilustrasi Food Diary
(Sumber: cdc.gov)

.

Gambar 2. Contoh Mengisi Food Diary
(Sumber: familydoctor.org)

.

Apa saja yang perlu diperhatikan saat membuat food diary?

Seperti yang kita ketahui, bukan hal yang mudah untuk memulai suatu kebiasaan yang baru. Sehingga memulai membuat food diary dengan komponen yang lebih sederhana lebih dianjurkan untuk permulaan. Hal yang dapat membuat food diary ini bekerja sebagaimana mestinya adalah dengan kedisiplinan dari pemilik catatan tersebut. Semakin lama durasi pencatatan dari food diary tentunya akan memberikan informasi yang lebih dapat dipercaya dibanding food diary dengan durasi yang pendek. Selain itu, jangan menunda untuk menulis food diary tiap harinya agar tidak lupa dan  hasil yang tercatat lebih akurat.

.

Pembuatan food diary dibuat untuk menjaga dan meningkatkan pola hidup sehat. Jangan jadikan food diary sebagai pemicu ketakutan yang malah membuat Anda terlalu pemilih (picky) dalam memilih makanan, atau terlalu terpaku dengan angka sehingga membuat Anda khawatir untuk mengonsumsi makanan. Oleh karena itu, Anda dapat meminta masukan dari tenaga kesehatan untuk pembuatan dan penggunaan food diary yang baik. 

.

Informasi tentang diet di sini


.

Referensi
American Academy of Family Physicians (2020) Nutrition: Keeping a food diary, familydoctor.org. Available at: https://familydoctor.org/nutrition-keeping-a-food-diary/#:~:text=A%20food%20diary%20is%20a,diet%20to%20improve%20your%20weight. (Accessed: November 19, 2022).

National Heart, Lung, and Blood Institute (2022) Food diary, National Heart Lung and BloodInstitute. U.S. Department of Health and Human Services. Available at: https://www.nhlbi.nih.gov/health/educational/lose_wt/eat/diary.htm (Accessed: November 19, 2022).

Ortega, R. M., Pérez-Rodrigo, C., & López-Sobaler, A. M. (2015). Dietary assessment methods: dietary records. Nutricion hospitalaria31 Suppl 3, 38–45. https://doi.org/10.3305/nh.2015.31.sup3.8749

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*