Divertikulosis dan Divertikulitis: Penyakit yang Disebabkan oleh Kurangnya Asupan Serat

Sumber gambar: freepik.com

Penyakit divertikular merupakan penyakit pada saluran cerna yang banyak ditemukan di negara-negara maju. Penyakit ini justru akan lebih sedikit dijumpai di negara-negara berkembang seperti Asia dan Afrika. Namun saat ini, karena pola asupan makan masyarakat Indonesia mulai mengikuti negara maju, bukan tidak mungkin penyakit divertikular dapat menjadi permasalahan bagi kita. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai penyakit divertikular sehingga dapat dipahami tanda, gejala, serta penanganan yang perlu dilakukan.

.

Apa itu penyakit divertikular?

Divertikular adalah suatu penonjolan (herniasi) pada dinding usus yang membentuk suatu kantung pada kolon (usus besar) yang hanya dilapisi oleh suatu lapisan permukaan tipis pada bagian kolon tersebut. Penonjolan dari kantung divertikular yang ditutupi oleh dinding tipis biasa disebut sebagai fasle diverticular atau pseudodiverticular, sedangkan divertikular yang banyak ditemukan pada bagian kolon disebut sebagai true diverticular yang biasanya bersifat kongenital (dibawa sejak pasien lahir). Penyakit divertikular sendiri terbagi menjadi beberapa pembagian berdasarkan kriteria-kriteria tertentu seperti:

  • Divertikulosis, merupakan suatu keadaan ditemukannya satu atau lebih divertikel di dalam kolon.
  • Divertikula, merupakan suatu keadaan ditemukannya banyak divertikel.
  • Pre divertikular, merupakan suatu keadaan ditemukannya penonjolan kantung divertikula namun belum melewati dinding kolon.
  • Peridivertikulitis, merupakan suatu tanda peradangan yang ditemukan melewati divertikula itu sendiri.
  • Divertikulitis, merupakan suatu keadaan divertikel yang terdapat pada kolon pecah dan mengakibatkan terjadinya peradangan dan infeksi pada kolon maupun jaringan disekitarnya, dan dapat ditandai dengan adanya cairan bebas pada rongga peritoneum (perut).

Divertikulosis yang tidak bergejala merupakan suatu keadaan yang sering kali ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan saluran cerna. Divertikulosis yang belum bergejala ini belum memiliki proses tata laksana yang jelas. Sedangkan peradangan yang berkelanjutan pada divertikel dapat berkembang menjadi divertikulitis, dalam jangka waktu yang singkat ataupun panjang.

Divertikulitis merupakan komplikasi divertikulosis yang paling sering terjadi. Penyebab terjadinya divertikulitis adalah adanya sumbatan pada divertikel oleh kotoran atau iritasi berulang yang mengakibatkan pembengkakkan dan sumbatan. Divertikulitis terbagi menjadi komplit dan tidak komplit. Yang dikatakan sebagai divertikulitis komplit adalah divertikulitis yang disertai kantung infeksi (abses), fistula, sumbatan, ataupun kebocoran pada kolon.

Pada beberapa keadaan dapat ditemukan adanya divertikulosis yang menahun disertai dengan nyeri pada bagian perut, namun tanpa disertai adanya keluhan akut dari divertikulitis. Keadaan ini dikategorikan sebagai penyakit divertikular bergejala yang tidak komplikasi. Keadaan ini sering kali dihubungkan dengan sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome).

.

Baca juga: Wajib Tahu: 14 Fakta Menarik Tentang Serat!

.

Seberapa besar permasalahan yang ditimbulkan oleh penyakit divertikular?

Kejadiaan penyakit divertikular banyak ditemukan pada usia lanjut, dan jarang ditemukan pada usia dibawah 40 tahun. Kejadian banyak ditemukan di negara-negara maju, terutama pada daerah dengan pola asupan makanan yang kurang serat. Sehingga pada daerah di Asia dan Afrika yang memiliki budaya pola asupan makanan kaya serat, kejadian penyakit divertikel lebih jarang ditemukan. Di Amerika, penyakit divertikular seperti divertikulosis dan divertikulitis merupakan kejadian penyakit terdiagnosis urutan kedelapan terbanyak dari keseluruhan penyakit dan dengan komplikasi yang menghabiskan biaya yang sangat besar dalam pelayanan kesehatan.

Gambar 1. Perbedaan Divertikulosis dan Divertikulitis
(Sumber gambar: Diverticulosis and diverticulitis, 2016)

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*