Penulis: dr. Rabbinu Rangga Pribadi, SpPD, K-GEH
Divisi Gastroenterologi, Pankreatobilier dan Endoskopi Saluran Cerna, KSM/ Departemen Ilmu Penyakit Dalam,
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
.
Obstruksi usus atau dalam bahasa awam disebut dengan sumbatan usus, merupakan masalah yang serius. Sumbatan usus menyebabkan makanan, cairan, dan gas tidak dapat melewati usus sehingga dapat mengakibatkan kembung, nyeri perut, mual, muntah, tidak dapat buang air besar (BAB), dan tidak dapat buang angin. Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan penyerapan makanan dan cairan. Sumbatan usus dapat terjadi pada usus halus yang dikenal dengan small bowel obstruction (SBO), sedangkan sumbatan yang terjadi pada usus besar dikenal dengan large bowel obstruction (LBO). Sumbatan usus bisa terjadi secara lengkap/total dan sebagian/parsial.
,
Apakah penyebab sumbatan usus?
Ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan sumbatan usus yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu ekstrinsik (luar usus), intrinsik (dinding usus), dan intraluminal (rongga usus).
- Penyebab ekstrinsik (luar usus)
Penyebab ekstrinsik yang paling umum adalah perlengketan usus pada pasien dengan riwayat pembedahan sebelumnya. Penyebab ekstrinsik lainnya adalah tumor atau kanker yang berasal dari luar usus namun menyebabkan penekanan pada usus. - Penyebab intrinsik (dinding usus)
Contoh penyebab intrinsik adalah penebalan, peradangan, dan infeksi pada dinding usus yang dapat menyebabkan striktur atau penyempitan saluran cerna. Penyakit radang usus seperti Crohn’s disease dan divertikulitis (peradangan pada kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang usus) merupakan penyebab paling umum terjadinya striktur yang ditemukan pada orang dewasa. - Penyebab intraluminal (rongga usus)
Sumbatan usus akibat penyebab intraluminal disebabkan oleh benda asing yang tertelan dan menyebabkan sumbatan pada usus atau jumlah cacing yang sangat banyak sehingga menyumbat usus.
.
Apa saja faktor risiko sumbatan usus?
Faktor risiko sumbatan usus mencakup adanya riwayat operasi pada daerah perut sebelumnya, riwayat penyakit radang atau infeksi usus, serta hernia.
Baca juga: Apa Penyebab Peradangan Usus (IBD) dan Pengobatannya? Simak Penjelasan Dokter
.
Apa saja gejala dari sumbatan usus?
Berbagai keluhan sumbatan usus yaitu:
- Nyeri perut
- Perut membesar
- Kembung
- Diare, bisa berlendir atau berdarah
- Tidak bisa buang air besar dan/atau buang angin
- Nafsu makan menurun
- Mual
- Muntah
- Demam
- Kelemahan
Segera temui dokter bila mengalami gejala seperti yang telah disebutkan diatas. Pemeriksaan dan penatalaksanaan harus segera dilakukan untuk menghindari munculnya komplikasi akibat sumbatan usus.
Leave a Reply