Selain Yoghurt, Konsumsi Makanan Ini untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anda terhadap Virus Corona

Sumber gambar: freepik.com

Beberapa bulan terakhir, dunia sedang dihebohkan dengan virus Corona atau disebut juga sebagai Covid-19. Sifat penularannya yang masif dan global menyebabkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memutuskan penyakit ini sebagai pandemi. Virus Corona yang diyakini berasal dari Wuhan, Cina, kini tengah merebak di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Corona di Indonesia hingga saat ini masih terus bertambah. Beragam cara dilakukan untuk mengurangi meluasnya penyebaran virus Corona seperti melakukan social distancing, mencuci tangan, dan memakai masker apabila sedang sakit terus digaungkan. Sosialisasi untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat juga telah dilakukan untuk memutuskan rantai penularan infeksi virus Corona ini.

Penting untuk menyadari bahwa sistem kekebalan tubuh kita memegang peranan penting dalam menghadapi virus Corona. Salah satu cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita adalah memperhatikan asupan nutrisi yang kita konsumsi. Nutrisi yang tepat dan hidrasi yang baik sangat penting untuk kesehatan, terutama di saat sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Orang yang mengonsumsi makanan bergizi seimbang cenderung memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat dan risiko lebih rendah memiliki penyakit kronis serta tertular penyakit.

.

Berikut beberapa panduan makanan yang dapat menjadi pilihan untuk kita konsumsi selama pandemi virus Corona:

  • Kurangi makan gula dan garam yang berlebihan
    Orang yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan jantung, akan lebih rentan terhadap virus Corona. Sehingga sebaiknya hindari konsumsi gula dan garam berlebihan karena dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh dan tekanan darah. Saat memasak dan menyiapkan makanan, batasi jumlah garam dan bumbu yang mengandung natrium tinggi seperti kecap asin. Asupan garam harian yang baik dikonsumsi adalah kurang dari 5 gram atau sekitar 1 sendok teh. Garam yang dipilih pun lebih baik garam yang mengandung yodium.
    Selama pandemi ini, batasi pula asupan minuman ringan, soda, atau minuman lain yang mengandung tinggi gula. Pilihlah buah-buahan segar daripada camilan manis seperti kue dan cokelat.

  • Batasi asupan lemak
    Pilihlah makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang mampu menurunkan LDL (kolestrol jahat) seperti ikan, alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun dan batasi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan LDL seperti daging berlemak, daging merah, mentega, minyak kelapa, susu berlemak, krim, dan keju. Untuk membatasi lemak jenuh, Anda bisa memotong lemak berlebih dari daging yang dimakan atau buang bagian kulitnya. Pilihlah daging putih yaitu daging unggas dan ikan yang umumnya rendah lemak dan batasi daging merah. Selain itu, pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti mengukus, memanggang, atau menumis daripada menggoreng.

.

Punya keluhan sakit maag/ lambung/ GERD?
Isi survei kami di
bit.ly/surveiherbalYGI

Baca juga: Benarkah Kondisi Saluran Cerna Kita Memengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh?

.

  • Pilihlah makanan segar
    Pilihlah makanan segar dan batasi makanan olahan. Apabila Anda mengolah sayur dan buah, jangan terlalu matang karena dapat menghilangkan vitamin yang dikandungnya. WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi minimal 400 gram buah dan sayuran per hari.
    Buah seperti alpukat, jeruk, pisang, apel, strawberry, dan blueberry bisa menjadi pilihan karena kaya akan vitamin dan antioksidan.
    Sayuran seperti wortel, lobak, kol, brokoli, asparagus, dan paprika relatif tidak mudah rusak dan kaya akan vitamin. Bawang putih, jahe, dan bawang bombai merupakan pilihan yang baik untuk menambah cita rasa makanan. Bawang putih memiliki efek anti radang dan antivirus yang kuat dan telah terbukti meningkatkan kekebalan dengan merangsang sel tentara dalam tubuh.
    Selain mencukupi kebutuhan karbohidrat dan protein, jangan lupakan serat.
    Serat berkontribusi pada sistem pencernaan yang sehat. Selain konsumsi sayur dan buah, makanan seperti gandum, pasta, dan nasi merah juga dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat.

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*