Puasa tapi Tetap Bugar? Ini 8 Tips yang Bisa Dilakukan!

Bugar puasa - www.ygi.or.id — Sumber gambar: freepik.com

Bulan Ramadan disebut sebagai bulan yang penuh berkah. Pada bulan Ramadan, segala macam aktivitas positif diyakini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan lainnya. Sehingga, jangan sampai ibadah puasa justru dijadikan alasan untuk bermalas-malasan dan menjadi halangan untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Menjalani ibadah puasa bukanlah suatu hal yang sulit, bahkan berpuasa selama 12 – 14 jam lamanya dapat tidak terasa jika kita menyiapkan ibadah puasa ini dengan baik dan sungguh-sungguh. Berikut beberapa tips untuk menjaga kebugaran serta produktivitas kita selama menjalani ibadah puasa.

Niat beribadah puasa
Pada awal bulan Ramadan dibutuhkan pembiasaan bagi tubuh kita untuk menjalani puasa. Pembiasaan ini tentunya lebih mudah apabila kita sudah berniat sedari awal sehingga sudah siap terhadap segala konsekuensi selama menjalani ibadah puasa.
Jangan melewatkan sahur
Sahur merupakan istilah yang berarti makan pada pagi hari sebelum menjalani ibadah puasa. Sahur disunahkan untuk dilakukan sebelum menjalani puasa, namun sahur memiliki peran yang penting untuk memberikan tubuh kita tenaga dalam menjalani aktivitas seharian selama berpuasa. Oleh karena itu, makanan sahur juga perlu diperhatikan. Makanan saat sahur sebaiknya mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan tentunya serat dengan komposisi yang seimbang, tidak lupa seporsi buah untuk menjaga asupan vitamin kita.

Baca juga: Tips Sahur Agar Puasa Lancar, Tubuh dan Saluran Cerna Tetap Sehat!
Pilih makanan yang tepat
Oleh karena keterbatasan waktu kita mengonsumsi makanan selama bulan Ramadan, tidak jarang kita memilih makanan yang rasanya enak untuk menjadi menu sahur dan berbuka puasa kita. Padahal, yang perlu dipastikan adalah makanan yang kita konsumsi bernutrisi dan bermanfaat untuk menunjang aktivitas selama berpuasa. Sebagai contoh, membatasi konsumsi makanan yang terlalu manis. Makan makanan manis sebetulnya berguna untuk segera memulihkan kandungan gula yang rendah didalam tubuh selama berpuasa. Akan tetapi apabila konsumsi makanan/minuman manis tersebut berlebihan, dikhawatirkan kelebihan gula tersebut justru akan disimpan dalam bentuk lemak. Di sisi lain, makanan manis dengan molekul gula yang sederhana sangat cepat diserap oleh tubuh sehingga cepat menyebabkan rasa lapar kembali. Konsumsi zat lain seperti kopi juga sebaiknya dihindari, hal ini dikarenakan kopi memiliki efek diuretik, yaitu memicu buang air kecil, sehingga dikhawatirkan cadangan cairan yang kita butuhkan dari mulai berpuasa hingga berbuka justru berkurang lebih cepat diakibatkan efek diuretik dari konsumsi kopi itu sendiri.

Baca juga: Pilihan Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa
Konsumsi air mineral yang cukup
Terbatasnya waktu makan dan minum pada bulan puasa kadang membuat kita lupa untuk menjaga asupan cairan. Kebutuhan cairan kita sangat dipengaruhi oleh aktivitas kita sehari-hari baik saat sedang berpuasa maupun tidak. Asupan cairan harian sangat penting untuk diperhatikan karena membuat badan lebih bugar dan mencegah dehidrasi. Sebaiknya kita tetap mengonsumsi air mineral setidaknya minimal 1,5 liter atau lebih disesuaikan dengan jenis aktivitas kita sehari-hari. Konsumsi minuman lain yang memiliki rasa sebaiknya hanya sebagai tambahan saja dan tidak menggantikan konsumsi air mineral kita.
Sempatkan diri berolahraga
Puasa bukanlah alasan untuk kita tidak melakukan olahraga. Berolahraga tetap penting selama bulan Ramadan. Olahraga yang disarankan adalah olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang seperti jalan kaki dimulai pada 2 jam sebelum ataupun sesudah berbuka. Berikanlah jeda sekitar 1 jam setelah makan untuk mulai berolahraga. Pemilihan waktu berolahraga perlu diperhatikan selama bulan Ramadan untuk menghindari dehidrasi dan menjaga tenaga kita untuk beraktivitas seharian. Selama bulan puasa, disarankan berolahrga selama 30 menit perharinya atau minimal 2,5 jam dalam seminggu.

Baca juga: Tips Beraktivitas dan Berolahraga di Bulan Ramadhan
Istirahat yang cukup
Selama bulan puasa, pola tidur kita akan mengalami sedikit perubahan. Sebab, kita akan bangun lebih awal untuk sahur yang menyebabkan waktu tidur kita ‘terasa lebih sedikit’. Padahal, Anda dapat menyiasatinya dengan tidur tidak larut malam dan sempatkan waktu untuk beristirahat sejenak ditengah aktivitas Anda. Selain berguna untuk menghindari rasa kantuk saat beraktivitas dan bekerja, istirahat yang cukup juga dapat membantu kita lebih fokus dan tetap konsentrasi selama bekerja.
Menjalankan ibadah dengan baik
Pada dasarnya, bulan Ramadan merupakan bulan ibadah bagi umat muslim di seluruh dunia. Pada bulan ini, umat muslim diperintahkan untuk beramal baik sebanyak mungkin sehingga mendapatkan keberkahan bulan Ramadan. Segala macam aktivitas baik akan dinilai lebih berharga dibanding bulan-bulan lainnya, sehingga sangat disayangkan apabila waktu selama bulan Ramadan hanya digunakan untuk bermalasan dan tidak aktif beribadah. Dengan mengingat hal tersebut, dapat memacu kita untuk mengembalikan niat dan terus bersemangat dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Baca juga: Tidak Ingin Maag dan GERD Kambuh Saat Puasa? Ini Tipsnya!
Konsultasi dengan dokter
Jika Anda memiliki riwayat penyakit sebelumnya seperti sakit maag, refluks asam lambung (GERD), penyakit radang usus (IBD), kencing manis (diabetes mellitus), atau penyakit lainnya, maka sebaiknya konsultasikan diri Anda terlebih dahulu sebelum berpuasa untuk mengetahui penyesuaian waktu konsumsi obat dan diet apa saja yang aman untuk dikonsumsi selama bulan Ramadan.

Itulah beberapa tips yang dapat diikuti untuk menjaga tubuh tetap bugar selama menjalani ibadah puasa. Semoga bulan yang suci ini membawa banyak keberkahan dan memotivasi kita untuk hidup lebih sehat dan bahagia. Selamat berpuasa!