Ileus: Penyumbatan Usus karena Gangguan Gerakan Usus

Sumber gambar: freepik.com

Penulis: dr. Virly Nanda Muzellina, SpPD, K-GEH
Divisi Gastroenterologi, Pankreatobilier dan Endoskopi Saluran Cerna, KSM/ Departemen Ilmu Penyakit Dalam,
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

.

Ileus adalah berkurang atau terganggunya gerakan usus yang menyebabkan perjalanan isi usus (makanan, cairan, dan gas) terhambat dan tidak bisa dikeluarkan. Ileus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni ileus obstruksi dan ileus paralitik. Kedua jenis ileus ini menyebabkan tertumpuknya cairan dan gas pada saluran cerna sehingga menyebabkan peningkatan tekanan dalam usus, disfungsi pada sirkulasi dinding usus, dan gangguan pada lapisan dinding usus. Pengobatan keduanya bisa sangat berbeda tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan usus lebih lanjut yang berakibat fatal.

.

Apa itu ileus obstruksi?

Ileus obstruksi adalah gangguan patensi dari saluran usus akibat adanya sumbatan mekanik, sehingga terjadi akumulasi isi usus pada bagian usus yang tidak terhambat. Menurut lokasinya, ileus obstruksi dibagi menjadi dua, yaitu letak tinggi dimana obstruksi terletak di usus halus dan letak rendah dimana obstruksi terjadi di usus besar. Penyebab terjadinya ileus obstruksi bervariasi, pada obstruksi usus halus penyebab tersering adalah adanya perlengketan usus dan hernia, sedangkan pada obstruksi usus besar paling sering disebabkan oleh adanya tumor atau keganasan. 

Pada ileus obstruksi, sumbatan yang terjadi dapat berupa sumbatan total atau sumbatan parsial (sebagian). Pada sumbatan total, isi usus tidak dapat melewati sumbatan sehingga pasien tidak dapat buang gas atau buang air besar. Sedangkan pada sumbatan parsial, pasien masih dapat buang gas atau buang air besar walau sedikit. Apabila terjadi sumbatan usus disertai dengan terjepitnya pembuluh darah usus, maka hal itu disebut dengan strangulasi (tercekik) dengan gejala nyeri perut yang lebih hebat dan dapat berakhir pada kematian jaringan usus jika tidak segera ditangani.

.

Baca juga: Sumbatan Usus: Apa Penyebab dan Gejalanya?

.

Apa itu ileus paralitik?

Ileus paralitik adalah suatu kondisi ketika aktivitas pergerakan usus terganggu dimana usus gagal melakukan kontraksi gerakan peristaltik untuk menyalurkan isi didalamnya. Gerakan peristaltik merupakan suatu aktivitas otot polos pada usus yang terkordinasi dengan baik. Gerakan tersebut dipengaruhi oleh keadaan otot polos usus, hormon-hormon saluran cerna, sistem saraf, elektrolit tubuh dan sebagainya. Tidak seperti ileus obstruksi, pada ileus paralitik penyebab gangguan pergerakan usus tidak terkait dengan penyebab mekanis seperti tumor, perlengketan usus dan lainnya. Kondisi ini juga dapat menimbulkan masalah yang serius jika terjadi berkepanjangan dan tidak diobati.

Penyakit atau keadaan yang dapat menimbulkan ileus paralitik dapat dibagi menjadi:

  • Neurogenik/gangguan syaraf, dapat terjadi pada pasien yang menjalani operasi, adanya kerusakan dan iritasi syaraf, keracunan timbal.
  • Metabolik, dapat terjadi pada pasien yang memiliki gangguan keseimbangan elektrolit tubuh (terutama kondisi hipokalemia/ kekurangan kalium), komplikasi penyakit kencing manis, penyakit lupus, dan sklerosis multipel
  • Obat-obatan, dapat terjadi pada pasien yang menggunakan narkotik, obat opioid, antikolinergik, katekolamin, fenotiazin, antihistamin
  • Infeksi, dapat terjadi pada pasien yang mengalami peritonitis atau infeksi perut, urosepsis atau infeksi saluran kencing, pneumonia atau infeksi paru, dan infeksi berat lainnya
  • Iskemia usus, kondisi terhambatnya aliran darah ke usus akibat adanya cedera pada pembuluh darah yang berada di usus

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*